DesaKita.co – Tujuh SMP negeri (SMPN) bakal menerima dana alokasi khusus (DAK) 2024. Ada yang sebatas rehab, ada juga yang pembangunan ruang kelas baru hingga pembangunan laboratorium komputer.
Nilai totalnya Rp 5,9 miliar, hampir enam kali lipat lebih banyak dibanding tahun lalu.
’’Rincian SMPN yang menerima nanti saja. Kami akan melakukan sosialisasi pada awal Februari,’’ kata Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Minggu (14/1).
Kegiatan yang akan dilakukan, rehab ruang kelas, rehab ruang perpustakaan dan rehab ruang kepala sekolah. Rehab ruang guru, rehab ruang TU, rehab ruang UKS dan rehab ruang laboratorium komputer. Juga pembangunan ruang kelas baru dan pembangunan laboratorium komputer.
Pembangunan ruang kelas baru lengkap dengan isinya, meja dan kursi siswa. Sedangkan untuk pembangunan laboratorium kompurter hanya bangunannya saja, tidak dengan isinya.
Lebih dari 30 lembaga mengajukan rehab tahun ini, hanya tujuh yang disetujui.
’’Seluruhnya ditentukan pemerintah pusat, sesuai dengan yang diupload sekolah di dapodik masing-masing. Mungkin karena keterbatasan anggaran pusat, karena harus dibagi dengan kegiatan yang lain,’’ ulasnya.
DAK akan dilaksanakan dengan cara lelang. Saat ini masih penyusunan perencanaan. Sosialisasi baru dilakukan pada bulan Februari.
Total untuk pembangunan fisik Rp 5,6 miliar, sisanya untuk dana penunjang. Seperti jasa design, jasa konsultan, pengawas dan lainnya.
Tahun ini, tidak ada anggaran APBD yang dialokasikan untuk rehab di lembaga SMPN, baik ringan maupun berat.
’’Mudah-mudahan menjelang akhir tahun nanti ada pergeseran melalui P-APBD seperti tahun lalu. Nanti yang sudah mendesak kita usulkan,’’ ucapnya. (wen/jif/fid)
Respon (1)