Pendidikan

Penanganan Banjir di SMPN 2 Gudo Buntu! Pemdes dan Pemkab Saling Lempar Kewenangan, Terus Tanggungjawab Siapa Pak?

×

Penanganan Banjir di SMPN 2 Gudo Buntu! Pemdes dan Pemkab Saling Lempar Kewenangan, Terus Tanggungjawab Siapa Pak?

Sebarkan artikel ini
TERGANGGU: Halaman SMPN 2 Gudo banjir Jumat (2/2).

Desakita.co – Banjir yang melandai SMPN 2 Gudo usai hujan deras Kamis (1/2) malam belum menemukan solusi.

Desa Gempollegundi dan Dinas PUPR Jombang merasa tidak memiliki saluran drainase yang ada di depan sekolah.

’’Itu pernah kami usulkan rehab melalui dana desa, tapi tidak lolos verifikasi kecamatan karena bukan ranah desa,’’ kata Kepala Desa Gempollegundi Kecamatan Gudo, Sagiyan Taruna Alif.

Sagiyan mengatakan, keluhan warga terkait saluran yang ada di depan SMPN 2 Gudo sudah ada sejak lama.

Pada 2020 pihaknya sudah menganggarkan dana desa untuk rehab drainase yang ada di depan sekolah.

Sayangnya, setelah verifikasi tingkat kecamatan, anggaran itu dikoreksi karena bukan kewenangan desa.

’’Anggaran kami batalkan, daripada terjadi masalah,’’ ungkapnya.

Pihaknya lantas berkirim surat ke Dinas PUPR pada 2021, berharap ada tindak lanjut. ’’Surat itu ditandatangani kepala sekolah, dan saya sendiri yang mengantar. Sudah dua kali kami kirim surat,’’ terangnya.

Dinas PUPR sudah melakukan survey ke desa. Bahkan, pada musrenbangcam 2023, rehab sudah masuk dalam daftar antrean rehabilitasi.

’’Tapi sampai sekarang belum ada realisasi, ya mungkin karena ada yang lebih prioritas,’’ bebernya.

Saluran air yang tepat di pojok SMPN 2 Gudo merupakan pertemuan dua aliran air. Dari Plumbon Gambang dan dari aliran air untuk pengairan sawah Dusun Balongkebek.

’’Sedangkan SMPN 2 Gudo kondisinya lebih rendah dari jalan,’’ ujarnya.

Sementara itu Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Jombang, Sultoni, mengatakan, setelah mendapatkan laporan tentang SMPN 2 Gudo yang banjir karena aliran drainase yang tidak lancar, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi.

’’Setelah kami lihat, itu bukan wilayah kami, tapi jadi tanggungjawab desa,’’ singkatnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Gudo, Nuril Hidayati, mengatakan, saat ini banjir sudah surut.

Setelah pihak sekolah meminta bantuan warga untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat sampah yang terbawa arus.

’’Akhirnya alirannya agak lancar,’’ ungkapnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menurutnya sudah intens memantau.

’’Hari ini saya ketemu kepala dinas setelah ada kegiatan pembinaan, sempat tanya juga tentang banjir, ya saya sampaikan jika air sudah surut,’’ ucapnya. (wen/jif/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *