Desakita.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melakukan mutasi pada enam kepala SMP negeri (SMPN).
Serah terima jabatan akan dilakukan Senin (19/2) nanti. ’’Mutasi dilakukan untuk penyegaran dan untuk memenuhi kebutuhan organisasi,’’ kata Senen, kepala Dinas P dan K Jombang, kemarin.
Rincian kepala sekolah yang dimutasi, Suprihadiono dari SMPN 2 Diwek pindah ke SMPN 1 Kabuh.
Sunarti dari SMPN 1 Jogoroto pindah ke SMPN 2 Diwek. Muhamad Khoiri dari SMPN 6 Jombang ke SMPN 1 Jogoroto.
Agoes Poernomo dari SMPN 1 Plandaan ke SMPN 6 Jombang. Heri Sukamto dari SMPN Kudu ke SMPN 1 Plandaan.
Sri Mudayani dari SMPN 1 Kabuh ke SMPN 1 Plandaan.
Khoiri, kepala SMPN 6 Jombang yang dimutasi ke SMPN 1 Jogoroto mengatakan, aktivitas di sekolah lama sudah tidak dia lakukan.
Saat ini hanya menunggu jadwal serah terima jabatan, dari kepala sekolah lama ke kepala sekolah baru.
’’Senin (19/2) depan baru sertijab dengan SMPN 1 Jogoroto, secara administratif sudah sejak 5 Februari,’’ ucapnya.
Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMPN, Rudy Priyo Utomo, mengatakan, sampai Februari tidak ada kepala SMPN yang kosong.
April nanti baru ada kepala SMPN yang purna. ’’Tahun ini ada empat yang purna,’’ ucapnya.
Rudhi Atmoko dari SMPN 1 Bareng, Yuniardi Nurrohmat, kepala SMPN 1 Tembelang, Moh Kolil, kepala SMPN 1 Peterongan, dan Nurkolis kepala SMPN 3 Peterongan.
Ia menjelaskan, mutasi yang dilakukan kepada enam kepala SMPN bertujuan untuk penyegaran.
’’Mutasi itu hal yang wajar. Apalagi enam kepala sekolah yang dimutasi hanya muter,’’jelasnya. (wen/jif)