Desakita.co – MAN 4 PP Mamba’ul Ma’arif Denanyar, tidak hanya mengedepankan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
MAN 4 Jombang juga memiliki sejumlah program sosial yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi siswa.
’’Kami aktif di kegiatan sosial, dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada siswa, utamanya kepada siswa kurang mampu,’’ kata Kepala MAN 4 Jombang, H Moh Ilyas Lc MMPd.
Baca Juga: Satu-satunya di Jombang! MAN PK MAN 4 Jombang di Desa Denanyar, Lahirkan Calon Ulama Intelektual
Salah satu program kegiatan sosialnya, donatur orang tua asuh bersama (DOTAB) MAN 4 Jombang, yang dikomandoi oleh Mohammad Rifai. DOTAB digunakan untuk membantu pembiayaan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu.
Pembiayaan DOTAB sendiri berasal dari berbagai sumber. Salah satunya, sedekah seluruh guru MAN 4 Jombang yang dilakukan setiap bulan tanggal 15.
MAN 4 Jombang juga memiliki program sedekah botol plastik atau bekas air mineral. Ini dikumpulkan setiap hari.
Kemudian dijual kepada pengepul satu bulan sekali. Uang yang didapatkan, digunakan untuk pendanaan DOTAB. Guna meringankan biaya bagi siswa kurang mampu.
Penggalangan sedekah sampah dikoordinatori Djum’atin, guru Geografi MAN 4 Jombang.
Pengelolaan sedekah botol yang bagus sangat membantu DOTAB tetap berjalan.
Botol bekas yang biasanya dipandang sebagai sampah, di MAN 4 Jombang dapat membantu biaya pendidikan siswa.
MAN 4 Jombang juga punya kegiatan sosial bersifat insidentil.
Baca Juga: Perbup Jombang Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
Salah satu yang pernah dilakukan adalah, kepedulian guru terhadap siswa yang mengidap penyakit tumor. Kekompakan guru, rasa peduli yang tinggi, bahkan saling gotong royong untuk membantu, tidak hanya dalam hal pendanaan saja, tapi juga akomodasi.
”Solidaritas pimpinan madrasah dan guru semua saling bahu membahu, bahkan dibantu mengantarkan sampai beberapa kali menjalani operasi di RS dr Soetomo secara bergantian,” kata Ilyas.
Kini siswa tersebut telah sembuh total dan telah lulus dari MAN 4 Jombang. Bahkan kekurangan pembiayaan di madrasah dibebaskan sebagai bentuk bantuan yang diberikan. ”Memang kasihan dari orang tua single parent, jadi kami beri bantuan berupa pembebasan biaya pendidikan,” jelasnya.
Kegiatan sosial tidak hanya aktif di lingkup madrasah, tapi juga menjadi program khusus di Ikatan Alumni Mamba’ul Ma’arif (IKAPMAM). Yang rutin memberikan bantuan kepada siswa MAN 4 Jombang.
”Alhamdulillah para alumni juga terlibat dalam kegiatan sosial, rekomendasi dari sejumlah wali siswa terkait siapa-siapa saja yang layak mendapatkan bantuan, akan diberikan bantuan dalam bentuk pembebasan biaya pendidikan,” jelasnya.
Ia berharap, berbagai kegiatan sosial yang telah dicanangkan dapat memberikan manfaat untuk siswa. “Kami berharap, siswa yang kurang mampu dapat belajar dengan sungguh-sungguh, tanpa memikirkan biaya pendidikan,” harapnya. (wen/jif)