Pendidikan

Luncurkan Inovasi Aplikasi Si Budi+, Upaya SMKN Kudu Jombang Seimbangkan Capaian Akademis dan Pendidikan Karakter

×

Luncurkan Inovasi Aplikasi Si Budi+, Upaya SMKN Kudu Jombang Seimbangkan Capaian Akademis dan Pendidikan Karakter

Sebarkan artikel ini
SMKN Kudu Luncurkan Inovasi Aplikasi Si Budi+

Desakita.co – SMK Negeri Kudu punya cara unik untuk menyeimbangkan pembelajaran akademis serta pendidikan dan pengembangan karakter.

Caranya, melalui program terbaru yang diberi nama Si Budi+ atau Sistem Informasi Budaya Positif.

’’Program ini untuk mempromosikan dan memperkuat budaya positif di sekolah dengan memanfaatkan teknologi sebagai media yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa,’’ Kepala SMKN Kudu, Amiroh MKom, kemarin.

Sekolah yang dipimpinnya terletak di daerah utara sungai Brantas. Dikenal dengan budaya lokal yang kental dan masyarakat pedesaan yang dinamis.

’’Sekolah ini memiliki lebih dari seribu siswa yang sebagian besar berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu,’’ ucapnya.

Baca Juga: Manfaatkan Fasilitas Sekolah, SMKN Kudu Jombang Wujudkan Generasi Sehat | Desa Kita

Meskipun jauh dari pusat kota, SMKN Kudu memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan karakter siswa.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sekolah ini mengalami berbagai permasalahan yang kerap dihadapi oleh banyak sekolah lainnya.

Seperti rendahnya disiplin siswa, tingginya angka pelanggaran tata tertib dan perilaku siswa yang belum mencerminkan nilai-nilai luhur yang tertuang pada visi sekolah.

’’Terbukti, pada tahun ajaran 2023/2024, tercatat pelanggaran siswa sebesar 26 persen,’’ imbuhnya.

Tingginya prosentase pelanggaran ini tidak hanya mempengaruhi prestasi akademis siswa. Namun juga menciptakan iklim sekolah yang kurang kondusif.

Situasi ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa memerlukan pendekatan yang lebih terstruktur, berdampak dan berkelanjutan.

’’Melihat kondisi ini, kami mulai memikirkan cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Khususnya dalam aspek pengembangan karakter siswa.

Perubahan budaya sekolah harus dimulai dari dalam, yaitu melalui internalisasi nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari siswa,’’ lanjutnya.

Baca Juga: Punya Terobosan Inovatif! SMKN Kudu Jombang Kenalkan Program Sekar Gempita | Desa Kita

Hingga muncul ide untuk menciptakan sebuah inovasi berupa  program yang diberi nama Si Budi+ (Sistem Informasi Budaya Positif). Si Budi+ berfungsi sebagai alat bantu untuk menginternalisasi nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Melalui Si Budi+, siswa didorong untuk mengembangkan sikap bernalar kritis melalui aktivitas analitis dan diskusi. Mengapresiasi kebhinekaan global melalui konten multikultural. Serta meningkatkan kemandirian melalui proyek-proyek mandiri.

Kreativitas dipupuk dengan memberikan ruang bagi siswa untuk berkarya dan berinovasi. Aspek keimanan dan ketakwaan diintegrasikan dalam berbagai kegiatan reflektif dan pembiasaan nilai-nilai akhlak mulia.

’’Di sisi lain, semangat gotong royong diwujudkan melalui aktivitas kolaboratif yang melibatkan seluruh siswa dalam berbagai proyek sekolah,’’ lanjutnya.

Baca Juga: Diberi Campuran Bawang Putih, Cara Petani Wonosalam Hasilkan Budi Daya Labu Blonceng Maksimal

Visi SMKN Kudu, RAPI BERWIBAWA (Ramah, Pintar, Berprestasi, Wirausaha, Beriman dan Bertakwa), telah menjadi landasan utama dalam pengembangan Si Budi+.

Ini membantu SMKN Kudu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan memperkuat identitas sekolah yang BERWIBAWA (berwawasan, berintegritas, dan berbudi pekerti luhur).

’’Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan teknologi dan strategi yang tepat, pembentukan karakter siswa dapat dilakukan dengan lebih efektif dan menyenangkan,’’ terangnya.

Ke depan, Si BudiI+ diharapkan terus dikembangkan agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang ada. Serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan inovasi serupa.

’’Semoga upaya ini dapat semakin mengokohkan SMKN Kudu sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga dalam membentuk siswa yang berkarakter,’’ tegasnya.

Inovasi Aplikasi Si Budi+ Terbukti Bikin Siswa Makin Disiplin

TEROBOSAN SMKN Kudu lewat aplikasi Si Budi+ benar-benar dirasakan seluruh warga sekolah. Cukup membantu naiknya nilai kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran. Aplikasi ini juga membantu orang tua untuk lebih mudah memantau perkembangan anak-anaknya.

’’Melalui aplikasi ini, semua kegiatan siswa akan terlacak. Berapa absennya, apakah dia punya pelanggaran budaya positif dan poinnya, semua bisa diukur. Sehingga pemantauan akan lebih mudah,’’ kata Kepala SMKN Kudu, Amiroh MKom.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Nilai Keagamaan Siswa, SMKN Mojoagung Gelar Salawat Peringati Maulid Nabi

Hal itu diakui sejumlah siswa SMKN Kudu. Mereka mengaku jadi lebih disiplin setelah dilaunchingnya aplikasi Si Budi+.

’’Sekarang saya selalu datang tepat waktu dan pakai seragam lengkap karena ingin dapat poin dan lihat nama saya di leaderboard,’’ ucap Deco Pratama Putrama, siswa kelas XII TPM 1.

Aplikasi itu benar-benar membantu siswa mencapai tujuan belajar. Dan melalui skor yang ada, ia punya tantangan untuk diwujudkan.

’’Tugas-tugas sekarang selalu saya kerjakan tepat waktu karena ingin mendapatkan poin tambahan di Si Budi+,’’ tambahnya.

Ungkapan senada, juga disampaikan Amanda Putri, siswa kelas XII APHP 1. SI Budi+ membuatnya lebih bisa disiplin belajar.

’’Saya lebih disiplin, dan aplikasi ini membantu saya untuk mematuhi aturan sekolah. Sekarang saya lebih sering ikut gotong royong dan kegiatan sosial di sekolah karena aplikasi ini membuatnya lebih menyenangkan,’’ ungkapnya.

Manfaat baik aplikasi SI Budi+ juga dirasakan guru dan wali siswa. Bagi mereka, aplikasi ini mempermudah kinerja karena skor siswa sangat terukur.

’’Dengan Si Budi+, kami dapat melihat perkembangan karakter siswa secara lebih terarah. Aplikasi ini memudahkan kami untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang disiplin dan berperilaku baik,’’ ucap Anisa, guru SMKN Kudu.

Sementara bagi orang tua siswa, aplikasi ini benar-benar membuat mereka mampu mengontrol dan memantau dengan baik pencapaian belajar anaknya di sekolah.

Baca Juga: Manfaatkan Pekarangan Rumah, Warga Desa Wonosalam Jombang Budi Daya Labu Blonceng

’’Saya melihat anak saya lebih disiplin dan bertanggung jawab, baik di sekolah maupun di rumah. Si Budi+ membuatnya lebih semangat untuk melakukan hal-hal positif setiap hari,’’ terang Jefri, orang tua siswa. (riz/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *