Desakita.co – Ekosistem Kreatif Brantas kembali membuat terobosan inovasi dengan meluncurkan Brantas Shuttle Car (BSC).
Berupa mobil wisata berkapasitas tujuh penumpang. BSC dibuat untuk mendukung konektivitas pariwisata yang ada di Megaluh Raya.
”Kecamatan Megaluh punya berbagai daya tarik wisata yang ada di beberapa desa. Lokasinya yang tersebar membutuhkan moda penghubung yang memudahkan kunjungan wisatawan.
Atas alasan ini, kami akhirnya membuat Brantas Shuttle Car,” ujar Muchdlir Zauhariy atau akrab disapa Johar, penggagas Ekosistem Kreatif Brantas.
Baca Juga: Dukung Interkoneksi Pariwisata, Plt Camat Megaluh Kunjungi Pasar Brantas
Resmi diluncurkan pada 27 Maret 2025 lalu, sudah dilakukan beberapa kali uji coba dari moda ini.
Wisatawan bisa menggunakan dua pilihan layanan, yakni one time service (sekali naik) atau private rent service (layanan sewa privat) untuk berkeliling Megaluh Raya. Dalam layanan sudah termasuk sopir dan bahan bakar.
Baca Juga: Peringati World Clean Up Day 2024, Ratusan Warga Jombang Bersih-Bersih Sampah di Pasar Brantas
”Dengan adanya moda transportasi wisata ini, kami berharap bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata,” pungkas Faizatur Rochmah dan Yoyok Budi Utomo, pegiat pariwisata Megaluh.
Untuk detailnya, bisa cek akun Instagram @ekosistemkreatifbrantas.
Segala pendapatan dari layanan ini akan digunakan kembali untuk pengembangan pariwisata, seni, dan budaya di Megaluh Raya. (fai/fid)