Desakita.co – Kerajinan gentong klasik ala Mojopahitan buatan Tiyamun warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung Jombang sudah menyebar ke banyak negara, teruma pelanggan dari dalam negeri.
Selain bentuknya yang unik, gentong karya warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung ini juga kokoh.
Banyak pelanggannya yang memanfaatkan gentong buatan Tiyamun untuk hiasan di rumah.
”Kalau harganya bisa menyesuaikan ukuran. Misalnya ukuran tinggi 50 cm ini Rp 500 ribu, kemudian 80 cm Rp 1 juta, dan 1 meter Rp 2 jutaan,” ujar Tiyamun, kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (4/8).
Untuk pemasaran produknya, Tiyamun sebelumnya lebih banyak menggunakan getok tular atau dari mulut ke mulut.
Namun di era modern ini, ia dibantu anaknya dengan memanfaatkan media sosial.
”Kalau dulu saya sediakan di rumah. Jadi orang datang ke sini. Tapi sekarang bisa pesan online,” jelas dia.
Pemasaran gentong klasik bercorak Mojopahitan buatan ternyata banyak diminati pasar luar negeri.
Khususnya, saat era 1998 hingga tahun 2000. ”Dulu banyak turis yang datang ke Jombang.
Kemudian banyak yang tertarik membeli di sini baik dari Amerika, Australia hingga negara di Eropa,” pungkasnya. (ang/naz)
Respon (1)