Desakita.co – Kabupaten Jombang adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya.
Kabupaten Jombang juga menawarkan beragam destinasi wisata yang memukau.
Dari museum yang mengabadikan perjalanan Islam di Nusantara hingga candi-candi peninggalan Majapahit, Jombang menyimpan cerita berharga di setiap sudutnya.
Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi beberapa situs sejarah di Jombang yang tidak hanya menyuguhkan wawasan mendalam, tetapi juga penemuan baru yang menarik untuk diungkap.
1. Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari (Minha)
Jombang, yang dikenal sebagai Kota Santri, memiliki berbagai destinasi wisata sejarah yang menarik, salah satunya adalah Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari.
Berlokasi di area Pesantren Tebuireng, museum ini menawarkan pengalaman edukasi sekaligus napak tilas perjalanan Islam di Nusantara.
Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan koleksi artefak, diorama, dan dokumenter yang menggambarkan perjuangan tokoh besar seperti KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur.
Di museum ini, pengunjung juga bisa belajar perkembangan islam di berbagai wilayah di Indonesia sejak era kerajaan hingga kini.
Suasananya yang sejuk dengan fasilitas modern membuat museum ini cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, pelajar, maupun wisatawan umum.
Namun, saat ini Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari sedang dalam tahap renovasi dan direncanakan kembali dibuka pada Januari 2025.
Setelah dibuka nanti, museum ini dapat dikunjungi setiap hari kecuali Selasa, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 16.00.
Lokasinya yang strategis di dekat terminal wisata Makam gus Dur membuat akses ke museum ini sangat mudah, terutama bagi para peziarah yang juga mengunjungi makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur.
2. Candi Rimbi: Menjelajahi Sejarah Majapahit di Jombang
Jika bicara tentang wisata sejarah di Jombang, Candi Rimbi adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Terletak di Area Sawah/Kebun, Desa Pulosari, Kec. Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, candi ini menawarkan keindahan arsitektur peninggalan era Majapahit yang masih kokoh berdiri.
Bangunannya unik, dengan pondasi dari batu bata dan struktur utama dari batu andesit, menciptakan nuansa klasik yang eksotis.
Relief pada dinding candi menggambarkan kehidupan masyarakat dan lingkungan pada masa lalu, memberikan wawasan berharga tentang sejarah.
Area sekitar candi bersih dan asri, menjadikannya tempat ideal untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana tenang.
Di pagi hari, udara sejuk dari pepohonan di sekitar candi menambah kenyamanan saat berkunjung.
Candi Rimbi buka pada hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 08.00–16.00, sementara Selasa tutup.
Lokasinya strategis, tepat di pinggir jalan utama menuju Wonosalam, sehingga mudah diakses. Menariknya, kamu tidak perlu membayar tiket masuk untuk menjelajahi candi ini.
Pengunjung hanya diminta mengisi buku tamu sebagai tanda kunjungan dan dapat memberikan donasi seikhlasnya sebagai dukungan untuk pemeliharaan situs ini.
3. Situs Petilasan Damarwulan
Jombang menyimpan berbagai situs sejarah menarik, salah satunya Situs Petilasan Damarwulan yang terletak di Area Sawah, Sudimoro, Kec. Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Tempat ini diyakini terkait dengan legenda Damarwulan, tokoh sejarah yang lekat dengan tradisi Jawa.
Suasana di situs ini sangat tenang, dengan pohon-pohon rindang yang menciptakan kesejukan alami.
Batu bata kuno yang terserak di beberapa sudut menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.
Pemerintah setempat telah memperbaiki akses dan melindungi situs ini dengan pagar bata khas, menjadikannya semakin nyaman untuk dikunjungi.
Situs ini sering dijadikan lokasi fotografi bertema klasik dan juga tempat belajar sejarah. Selain itu, kehadiran penjaga yang ramah menambah nilai edukatif kunjungan Anda.
Jika Anda mencari tempat penuh makna di Jombang, Situs Petilasan Damarwulan adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga: Harganya Terjangkau, Ini 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Hits dan Instagramable di Wonosalam Jombang
4. Candi Pandegong
Candi Pandegong, yang terletak di Jl. Raya Jarak Kulon, Area Sawah/Kebun, Menganto, Kec. Mojowarno, Kabupaten Jombang, adalah situs bersejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Candi ini baru ditemukan dan sebelumnya dikenal sebagai punden angker. Setelah penggalian, struktur candi yang megah mengungkapkan jejak peradaban kuno.
Meskipun sebagian besar candi rusak, lokasi di tengah sawah memberikan suasana damai. Candi ini diduga merupakan makam atau petilasan seseorang yang dituakan.
Untuk mencapai Candi Pandegong, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua melalui jalan setapak yang ada.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan artefak kuno dan merasakan atmosfer sejarah yang kental di lokasi ini.
Candi Pandegong menawarkan pengalaman wisata sejarah yang memukau dengan nuansa alam yang menenangkan.
5. Petirtaan Sumberbeji
Petirtaan Sumberbeji terletak di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro Jombang.
Lokasi petirtaan kuno ini, berada di tengah sawah di areal lahan milik Desa Kesamben.
Lokasinya yang asri dan telah terbangun dengan baik, menjadikannya nilai tambah tersendiri.
Di lokasi ini, ditemukan sebuah petirtaan berbahan batu bata dengan struktur yang sangat besar dan megah. Sayangnya, sebagian besar bagian petirtaan ini masih terendam air.
Dari penelitian yang telah dilakukan, petirtaan ini diduga telah dibangun ratusan tahun lalu, bahkan diprediksi lebih tua dari kerajaan Majapahit dan sempat terpendam karena bencana alam.
Selain itu, Pemdes setempat juga menyediakan sebuah kolam petirtaan buatan yang dibuat mirip dengan bangunan kunonya.
Pengunjung bisa mandi di petirtaan buatan yang juga didesain unik nan indah ini.
Petirtaan Sumberbeji, bisa dikunjungi setiap hari dan 24 jam nonstop. Sejumlah fasilitas seperti kantin, panggung, kamar mandi hingga musala juga tersedia lengkap.
Tak ada tiket untuk masuk ke wisata ini. (Marisa Andriana/riz/ang)