Uncategorized

Wujud Komitmen Cetak Generasi Berkualitas, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam Gelar Wisuda SOTH

×

Wujud Komitmen Cetak Generasi Berkualitas, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam Gelar Wisuda SOTH

Sebarkan artikel ini
WISUDA SEKOLAH TANGGUH: Kepala Desa Galengdowo Wartomo (duduk tiga dari kanan) bersama segenap tamu undangan dan seluruh peserta SOTH Desa Galengdowo.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan keluarga di tingkat desa. Salah satu wujudnya melalui pembentukan Sekolah Tangguh Orang Tua Hebat (STOH), program edukatif yang menyasar peningkatan kapasitas orang tua dalam pengasuhan anak.

Sebanyak 25 peserta dari lima dusun di Desa Galengdowo telah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dan resmi diwisuda pada Selasa (28/10). Prosesi wisuda digelar di pendopo balai desa setempat, sekaligus menjadi puncak kegiatan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Para peserta menerima sertifikat kelulusan sebagai simbol keberhasilan mereka menyelesaikan program.

Baca Juga:  Unik! Awali Musim Panen Kopi, Warga Desa Carangwulung Jombang Punya Ritual Turun Temurun

Kepala Desa Galengdowo Wartomo menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil sinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten Jombang. “Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam pengasuhan, pendidikan, serta kesehatan anak untuk membentuk generasi yang tangguh dan berkualitas,” ujarnya.

Program SOTH, atau STOH sebagaimana disebut di Desa Galengdowo, dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak. Materi yang diberikan mencakup pola asuh positif, keseimbangan gizi, kesehatan keluarga, hingga pembentukan karakter anak.

Baca Juga:  Miliki Banyak Manfaat, Ini Alasan Warga Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Cacing Tanah

“Melalui pemahaman yang baik tentang gizi dan tumbuh kembang anak, diharapkan orang tua mampu mengantisipasi serta melakukan tindakan pencegahan sejak dini akan risiko kekurangan gizi yang dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak mereka,” terang Wartomo.

Selain penguatan pengasuhan, program ini juga memiliki tujuan strategis dalam menurunkan angka stunting di wilayah pedesaan. Terutama di Kecamatan Wonosalam yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.

“Kesuksesan kegiatan merupakan wujud komitmen pemdes kepada masyarakat, meski dengan keterbatasan anggaran,” tandas Wartomo. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya milik peserta, tetapi juga menjadi prestasi bersama seluruh masyarakat dan perangkat desa serta seluruh pihak yang telah mendukung sejak awal hingga puncak kegiatan.

Baca Juga:  3.633 Balita di Jombang Masih Stunting, Kecamatan Ini Miliki Kasus Paling Banyak

Wartomo menambahkan, peran orang tua sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan. “Melalui pendidikan dan pengasuhan yang tepat, diharapkan generasi penerus di wilayah Desa Galengdowo dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, serta memiliki empati sosial tinggi,” tegasnya. (dwi/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *