Desakita.co – Memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, tren harga daging ayam broiler dan sapi di pasar tradisional di Jombang mengalami kenaikan.
Kenaikan harga daging ayam bahkan sudah terjadi beberapa pekan jelang Ramadan. Hingga kini harganya masih tinggi.
Sebelumnya, harga 1 kilogram daging ayam, masih di harga Rp 34.000 per kilogramnya (kg).
Kini harga tersebut mengalami kenaikan secara terus-menerus hingga mencapai angka Rp 40.000 per kg.
“Sekarang harganya sekilo Rp 40.000, sebelumnya harga sekilo daging ayam Rp 34.000,” kata Saropah, 56, pedagang daging ayam di Pasar Citra Niaga (PCN) Jombang.
Selain dikarenakan masuk bulan Ramadan, kini harga kebutuhan bahan pokok memang rata-rata sedang mengalami kenaikan. ”Penyebabnya selain puasa Ramadan ya, sekarang semua memang naik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga ini terjadi sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Ia mengaku harga daging ayam belum sama sekali menunjukkan penurunan, justru trennya terus mengalami kenaikan.
Kondisi ini juga mempengaruhi hasil penjualannya lantaran harga yang naik terus itu, membuat daya beli masyarakat menurun. Ia juga memilih mengurangi stok jualannya.
”Ya naiknya udah 10 hari yang lalu. Gak pernah turun, malah naik terus harganya. Ya stoknya juga saya kurangi,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Yantini ,59, pedagang daging sapi di PCN Jombang.
Menurutnya, harga daging sapi dengan kualitas terbaik sejak hari ini mengalami kenaikan harga.
Harga daging sapi per kg kemarin masih di angka Rp 100.000. Namun, memasuki Ramadan mulai hari ini, harga daging sapi naik Rp 10.000 per kilogramnya.
”Sekarang harganya Rp 110.000, per kg yang super. Ya naik mulai baru dua hari,” kata Yantini.
Ia menegaskan penyebab naiknya harga daging sapi dikarenakan saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadan.
Selain itu pihaknya menyebut, bahwa kemarin daging sapi sepi peminat lantaran cuaca juga menyebabkan warga enggan ke pasar. “Ya ini kan mulai puasa, jadinya ya naik harganya.
Ya kemarin-kemarin gak lakue. Hujan e terus-menerus jadi gak ada orang beli, jadi susah pedagang,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mulyanto, 49, pedagang daging sapi di Pasar Pon. Di lapak jualannya, Mulyanto mengaku menjual daging sapi kualitas terbaik dengan harga Rp 120.000 per kg.
”Jualnya harga Rp 110.000 sampai Rp 120.000 per kg. Sebelumnya Rp 105.000 per kg, itu sejak dua hari kemarin naiknya,” tuturnya. Kondisi ini diakui mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Ya sedikit mempengaruhi minat pembeli ya, agak turun pembelinya,” pungkasnya.(yan/naz/ang)