DesaKita.co – Jalan kabupaten di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang yang rusak ditutup sisa material plafon oleh warga.
Itu dilakukan karena banyak lubang menganga dan mengancam keselamatan pengendara.
Pantauan di lokasi kemarin, sepanjang jalan kondisi aspal sudah rusak. Baik di bahu maupun badan jalan sudah muncul lubang menganga. Beberapa titiknya ditutup pecahan plafon.
Baca Juga: Punya Hobi Memasak, Kepala TU SMAN Kabuh Jombang Ini Punya Trik Bikin Menu Lezat dan Bergizi
’’Rusaknya semakin parah, lubangnya sekarang jadi dalam,’’ kata Suntari salah seorang warga.
Warga terpaksa menutup lubang menggunakan material plafon bekas bongkaran rumah. Sebab jalan rusak kerap membuat pengendara roda dua terjatuh.
’’Kemarin itu ada yang jatuh karena kejeglong di situ,’’ imbuhnya.
Tak sekali dua kali, beberapa pengendara sepeda kayuh juga pernah terjatuh. Jalan setempat ramai pengendara, lantaran penghubung Jombang-Kabupaten Mojokerto.
’’Banyak anak-anak sekolah yang naik sepeda, pernah ada yang jatuh karena lubangnya tidak terlihat pas hujan turun,’’ ucap Suntari.
Baca Juga: Dinas Peternakan Jombang Mulai Suntik Vaksin, soal 682 Ekor Sapi Terpapar PMK
Beberapa titik yang ditambal, membuat bahu maupun badan jalan kini terlihat putih. ’’Mudah-mudahan segera diperbaiki, biar yang lewat aman dan nyaman,’’ harap Suntari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji, mengatakan, bakal segera melakukan identifikasi ke lapangan.
’’Besok (hari ini) biar dicek teman-teman dahulu,’’ kata Agung.
Penanganan bakal dilakukan giliran. Sebab pihaknya sampai sekarang terus melakukan pemeliharaan pada ruas jalan kabupaten yang rusak.
Di antaranya di ruas Talunkidul-Kesamben dan di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben. ’’Sudah kami lakukan pemeliharaan di sana,’’ ujar Agung. (fid/jif)