DesaKita.co – Status kemandirian dan kemajuan desa merupakan ukuran pengklasifikasian desa dalam menentukan intervensi baik anggaran maupun kebijakan pembangunan desa.
Statusnya, terbagi menjadi lima, meliputi desa mandiri, maju, berkembang dan tertinggal, serta desa sangat tertinggal.
Penilaiannya selama ini dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM).
Sepanjang 2021-2023 di Jombang jumlah desa dengan status mandiri dan maju bertambah.
Itu berdasarkan Kabupaten Jombang Dalam Angka 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jombang.
Sebanyak 302 desa pada 2023 statusnya masuk dalam desa mandiri dan desa maju.
Masing-masing 91 desa mandiri dan 211 desa maju.
Tidak ada lagi desa di Jombang dengan status berkembang, tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Berikut rincian perkembangan status kemajuan dan kemandirian desa di Jombang:
- Desa mandiri
Pada 2021 semula ada 23 desa.
Pada 2022 naik menjadi 47 desa
Pada 2023 kembali naik dan menjadi 91 desa. - Desa Maju
Pada 2021 ada 149 desa.
Pada 2022 naik menjadi 179 desa.
Pada 2023 kembali naik menjadi 211 desa. - Desa Berkembang
Pada 2021 sebanyak 130 desa.
Pada 2022 jadi 76 desa.
Pada 2023 kosong tidak ada lagi desa berkembang naik menjadi desa maju. - Desa Tertinggal
Pada 2021-2023 kosong tidak ada yang masuk status desa tertinggal - Desa Sangat Tertinggal
Pada 2021-2023 kosong tidak ada yang masuk status desa sangat tertinggal. (fid/ang)
