Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngudirejo, Kecamatan Diwek terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa.
Salah satu yang menjadi fokus tahun ini menuntaskan perbaikan jalan, utamanya jalan penghubung antar-RT.
Kades Ngudirejo Lantarno mengatakan, salah satu program peningkatan infrastruktur, yakni perbaikan jalan. Selain jalan antar-dusun, juga antar-RT.
Tahun ini Pemdes Ngudirejo merealisasikan perbaikan jalan di Dusun Ngudirejo. ”Jadi tahun ini ada perbaikan jalan di Dusun Ngudirejo RT 1 RW 1 sampai RT 3 RW 2,” kata Lantarno kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Perbaikan jalan dilakukan lantaran kondisi sebelumnya rusak parah. Aspal sudah banyak lubang, hingga ketika turun hujan tak sedikit jadi genangan air.
”Panjang jalan yang diperbaiki sekitar 400 meter membentuk leter L, sekarang sudah mulus,” imbuh dia.
Sumber anggarannya dari bantuan keuangan (BK) Kabupaten Jombang dan dana desa (DD).
”Karena dari BK tidak sampai tuntas, sehingga kita tambah dari DD. Alhamdulillah terselsaikan dan tuntas,” tutur Lantarno.
Program perbaikan jalan di lokasi lain juga segera digarap. Yakni pavingisasi di tiap dusun.
”Pavingisasi tahun ini menyebar di semua dusun, sudah kami susun rencana mana saja dusun yang butuh perbaikan, sekalian kita masukkan dalam program pavingisasi,” ujar dia.
Secara administrasi, Desa Ngudirejo memiliki empat dusun. Meliputi Dusun Ngudirejo, Dusun Gedangan, Canggon dan Dusun Ngemplak.
Baca Juga: Waduh! TKD 3 Desa di Jombang Terdampak Proyek Irigasi Pariterong, Ini Rinciannya
”Masyarakat umumnya menyebut ada lima dusun, karena ada Dukuhan Becek. Tetapi secara administrasi pemeritahan dijadikan satu dengan Dusun Ngudirejo,” ujar dia.
Diharapkan, sudah diperbaikinya jalan antar-RT bisa berdampak signifikan kepada masyarakat.
Selain memperlancar akses penghubung antar-RT maupun dusun, juga ke sektor perekonomian.
Mengingat, warga setempat juga tak sedikit berjualan atau pedagang keliling yang hilir mudik melintasi desa itu.
”Masyarakat juga kami harapkan ikut serta merawat dan menjaga, supaya kualitas jalan bisa awet,” kata Lantarno. (fid/naz)