Desakita.co – Kantor Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, yang terbakar, Jumat (4/8) lalu, tak menyurutkan semua bentuk pelayanan masyarakat.
Pasca kejadian, seluruh perangkat desa kerja bakti memindahkan arsip dan perabotan yang masih tersisa ke gedung Taman Posyandu.
Kepala Desa Ngudirejo Lantarno, mengatakan sampai sekarang pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal.
Untuk sementara, kegiatan Taman Posyandu dipindahkan ke pendopo desa. Perbaikan Balai Desa Ngudirejo telah dibahas kalangan eksekutif dan legislatif saat pengesahan P-APBD 2023 lalu.
Perbaikan kantor ini diusulkan sebesar Rp 400 juta dari Bantuan Keuangan (BK) Khusus.
Saat ini, pembangunan kantor desa sudah dilaksanakan di belakang lokasi bangunan kantor desa lama yang sebelumnya terbakar.
“Bangunan kantor desa lama ke depan kami robohkan total dan dibangun taman,” terangnya.
Bangunan kantor desa baru, akan ditingkat dua lantai yang dipergunakan sebagai gedung pertemuan.
Selain ruang pelayanan, lanjut dia, kantor baru tersebut juga sebagai ruang kerja kepala desa, ruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), gudang, toilet dan ditambah ruang dapur.
“Pembangunan kantor desa yang lebih representatif mampu membawa semangat baru bagi perangkat desa, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat,” pungkasnya. (dwi/bin)