Asal-UsulPemerintahan

Sejarah Sistem Air Ledeng Jombang Era Kolonial (2), Miliki Tiga Watertoren yang Tak Lagi Berfungsi, Sumber Airnya Kini dari Dua Desa di Kecamatan Wonosalam

×

Sejarah Sistem Air Ledeng Jombang Era Kolonial (2), Miliki Tiga Watertoren yang Tak Lagi Berfungsi, Sumber Airnya Kini dari Dua Desa di Kecamatan Wonosalam

Sebarkan artikel ini
MASIH UTUH: Foto udara watertoren Peterongan dari sisi timur (dok. MLD)

DesaKita.co – Sistem air ledeng di Jombang era kolonial ditampung di tiga watertoren atau menara penampung air.

Masing-masing watertoren Ringin Contong atau Jombang kota, Peterongan dan Mojoagung. Masing-masing menyuplai kebutuhan yang berbeda.

Watertoren Ringin Contong memasok air bersih ke permukiman pegawai pabrik gula Jombang, penduduk dalam kota dan kawasan pecinan dekat pasar sebagai pusat ekonomi.

Sedangkan watertoren Peterongan dan Mojoagung menyuplai kebutuhan air bersih bagi rumah dinas di pabrik gula dan sekitarnya.

Dari ketiga watertoren itu, hanya yang ada di Mojoagung akhirnya sempat dihancurkan para pejuang.

Meski kemudian dibangun ulang dan bisa beroperasi kembali.

Menurut Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang Khoirul Hasyim, watertoren kini sudah tak berfungsi lagi.

Namun keberadaaanya tetap dirawat sebagi ikon suatu daerah.

“Saat ini sudah tidak difungsikan lagi,’’ ujar dia.

Lantas untuk kebutuhan air bersih, kini Perumdam mengambil sumber mata air di beberapa titik.

”Di antaranya Sumber mata air di Desa Jarak dan Ngampungan, serta air permukaan (sungai Brantas, dan beberapa sumur dalam),’’ pungkasnya. (ang/bin/fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *