Bisnis

Harga Daging Ayam di PCN Jombang Merangkak Naik Saat Momen Nataru, Ini Penyebabnya

×

Harga Daging Ayam di PCN Jombang Merangkak Naik Saat Momen Nataru, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
SEPI PEMBELI: Penjual daging ayam di PCN Jombang mengaku sepi karena harga daging ayam broiler naik.

Desakita.co – Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Jombang, merangkak naik.

Seiring momen natal dan tahun baru.

Bila sebelumnya dijual dengan harga Rp 30.000 per kilogram (Kg), kini naik Rp 3 ribu hingga menjadi Rp 33.000 per-Kg.

Menurut Siti Khotimah, salah satu penjual daging ayam di Pasar Citra Niaga (PCN) Jombang, menyebut setiap memasuki natal dan tahun baru harga daging ayam broiler terus merangkak naik.

”Kalau natal dan tahun baru ini mesti naik,” ujarnya kemarin.

Dia menyebut, kenaikannya bertahap. Satu bulan yang lalu harga daging ayam broiler dijual Rp 28.000 per-Kg.

Kemudian awal bulan Desember naik menjadi Rp 30.000 per-Kg. “Satu minggu kemarin menjadi Rp 32.000 per-Kg,” ungkap dia.

Kenaikan harga daging ayam ini berbarengan dengan harga kebutuhan pangan yang hampir semua naik. Hal ini berdampak pada omset penjualannya yang cenderung sepi.

Biasanya dalam kondisi normal, dia mampu menjual 1 kwintal daging ayam setiap hari. Kini, menjual 40 Kg saja sudah berjuang sepanjang hari.

”Pembeli sepi harga naik, penjualan juga turun drastis,” bebernya.

Untuk meminimalisir kerugian, terkadang dia harus menjual daging ayam tanpa mengambil untung.

“Kalau sampai siang tidak laku-laku ya saya jual seperti harga kulakan. Ndak ngambil untung, yang penting tidak rugi,” tegas dia.

Hal senada juga disampaikan Saka penjual daging ayam di Pasar Cukir.

Kenaikan harga daging ayam dalam beberapa hari terakhir ini turut dirasakan dampaknya. Omset penjualan berkurang cukup banyak.

”Dari peternaknya juga naik, jadi kami naikkan harga,” ungkapnya.

Dia mengaku harga daging ayam Rp 32.000 per-Kg saat ini terbilang masih wajar. ”Ini kan liburan masih panjang, sepertinya harga ayam bisa naik lagi,” pungkas Saka. (yan/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *