Lifestyle

Kunci Sukses Hj Azminatul Uhud Pembina KBIHU Thoriqul Jannah Desa Mojongapit Jombang Mendidik Anak

×

Kunci Sukses Hj Azminatul Uhud Pembina KBIHU Thoriqul Jannah Desa Mojongapit Jombang Mendidik Anak

Sebarkan artikel ini
Hj Azminatul Uhud SAg MPdI

Desakita.co – Tirakat menjadi salah satu hal yang harus dilakukan orang tua jika menginginkan anak-anaknya sukses.

Hal itu yang dilakukan Hj Azminatul Uhud SAg MPdI. Tidak hanya memberikan bekal pendidikan agama yang kuat, juga mengajarkan adab dan hormat kepada orang lain.

”Saya tidak pernah memaksakan apa pun kepada anak-anak saya, hanya memberikan contoh yang seharusnya. Mereka mengikuti sendiri,” kata Umi Uhud, sapaan akrabnya.

Pembina KBIHU (Kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah) Thoriqul Jannah sekaligus Ketua Yayasan Thoriqul Jannah Jombang tersebut menikah setelah lulus PGAN Mojokerto. Kini ia memiliki empat orang anak dan enam cucu.

Putra pertamanya, H Zulfikar Damam Ikhwanto SSos MSi, ASN Pemkab Jombang, putri keduanya Hj dr Zusvina Aida Fitriyah merupakan kepala Puskesmas Bawangan Ploso, putri ketiga Hj Nailil Farikhah Adhim MPd guru MAN 1 Jombang, dan putri bungsunya Hj Najwa El Madina Adhim Sfarm sekarang sedang menempuh program profesi apoteker.

Baca Juga: Intip Profil Zulfikar Damam Ikhwanto: Sosok Aktivis, PNS, Pengusaha hingga Pengasuh Pondok di Jombang

Termasuk dalam memilih jurusan pendidikan tinggi, Umi Uhud tidak pernah memaksakan anaknya. Ia hanya mengikuti bakat dan minat anak-anaknya.

”Yang penting harus bisa ngaji, punya cita-cita yang beda-beda saya serahkan semua kepada anak-anak, yang penting ilmu agama saya berikan,” katanya.

Saat putra sulungnya remaja, ia juga tidak melarang secara terang-terangan dalam hal pergaulan. Ia hanya memberikan fasilitas sesuai dengan bakat minatnya, yaitu musik.

Dibelikan alat musik lengkap, juga guru les musik yang tepat agar anak sibuk mengembangkan bakatnya, dan tidak terpengaruh pada pergaulan bebas.

”Kebetulan abahnya juga suka musik, jadi nurun sekarang ke anak dan cucu-cucu. Alhamdulillah, kalau soal agama juga seimbang, cucu saya kemarin juga masuk 10 besar tahfid tingkat kabupaten,” jelasnya.

Selama hamil, ia bersama suaminya KH Abdul Adhim Dimyati tidak pernah lepas dari tirakat. Abah Adhim rutin puasa Senin dan Kamis selama masa kehamilan sampai melahirkan.

Baca Juga: Cerita Zulfikar Damam Ikhwanto Pengasuh Pondok Pesantren Al Adhim Jombang, Dibekali Ilmu Agama dari Orang Tua

Juga ditunjang tirakat-tirakat lain berupa doa-doa yang dipanjatkan bersama Umi Uhud.

Harapannya memiliki anak yang manut, patuh, dan taat pada guru, menghormati kepada yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, tawaddu’ kepada para kiai dan ulama.

Dengan begitu kesuksesan dunia akan mengikuti, dan ilmu yang didapatkan akan bermanfaat. ”Pendidikan paling penting itu, juga ibadah, dan tidak sombong,” jelasnya. (wen/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *