Lifestyle

Perjalanan Karir Erna Kusrini Guru SMKN 3 Jombang: Tugas PNS Pertama di Pontianak, Kini Dipercaya Jadi Kepala Program Keahlian TKP

×

Perjalanan Karir Erna Kusrini Guru SMKN 3 Jombang: Tugas PNS Pertama di Pontianak, Kini Dipercaya Jadi Kepala Program Keahlian TKP

Sebarkan artikel ini
Erna Kusrini SPd MMPd sosok guru teladan di SMKN 3 Jombang

Desakita.co – Erna Kusrini SPd MMPd merupakan sosok guru teladan di SMKN 3 Jombang.

Selain memiliki banyak pengalaman mengajar, Erna juga dikenal totalitas dalam mengemban tugas sebagai seorang pendidik.

Ia mengaku sangat menyukai profesinya sebagai seorang guru.

”Saya sangat suka dunia mengajar,” ungkap Erna saat ditemui Jawa Pos Radar Jombang di rumahnya.

Erna lahir dan besar di Malang. Ia memulai pendidikan dasarnya di SDN Gondanglegi Kulon 2 Malang.

Wanita kelahiran 24 Februari 1971 itu kemudian melanjutkan pendidikan jenjang SMP di SMPN 3 Bangsal Mojokerto.

”SMP saya pindah, dari Malang ke Mojokerto, karena orang tua pindah tugas ke Mojokerto,” jelasnya. Kemudian melanjutkan jenjang SMA di SMAN 3 Mojokerto.

Setelah lulus bangku SMA, ia memilih melanjutkan pendidikan S1 di IKIP Malang atau yang sekarang lebih dikenal dengan Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

Ketertarikannya pada jurusan teknik bangunan tersebut karena ia lebih suka berkegiatan di lapangan, tidak ingin bekerja di balik meja.

”Apalagi saya sejak kecil dididik orang tua semi laki-laki. Diajak ayah lari, main judo. Dulu malah tertarik sama otomotif, tapi tidak diperbolehkan jadi ganti ke pendidikan teknik bangunan,” jelasnya.

Setelah lulus kuliah 1995, ia kemudian sempat mengajar di SMK Brawijaya Mojokerto, sebagai guru ikatan dinas.

Dua tahun mengajar, ia diangkat sebagai guru PNS di Pontianak, Kalimantan Barat. Kesempatan itu tidak diambil karena baru saja menikah.

Sekitar tahun 2000-an, ia diangkat menjadi guru PNS di SMKN 1 Kalianget, Sumenep. Kesempatan itu diambilnya, meski harus menjalani LDR dengan suaminya, Riadus Solihan.

”1998 suami diangkat di Jombang, jadi LDRnya Jombang-Sumenep,” jelasnya.

Saat itu anak pertama masih berusia tiga tahun. Tapi ia menjalani hari-harinya dengan enjoy. Kuncinya dengan manajemen waktu yang tepat.

Saat itu, ia berbagi perjalanan dengan suami, jika minggu ini Erna pulang ke Jombang, minggu berikutnya, suami yang bertandang ke Sumenep.

”Anak saya usia tiga tahun sudah sekolah, bahkan sekolah SD sampai pindah lima kali, kadang sama neneknya, kadang sama saya, sampai ada anak kedua,” ungkapnya.

Etos kerja yang tinggi ia tunjukkan sejak dulu.  Saat bertugas di Sumenep, ia banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Berbaur bersama teman sesama guru, juga siswa menjadi hiburannya.

Sehingga bekerja tak dianggapnya sebagai beban. Namun ketika bertemu dengan suami dan anak-anak, ia memanjakan keluarga dengan masak menu kesukaan keluarga.

”Bergurau, saling berbagi cerita. Jadi, waktu yang terbatas dimaksimalkan,” bebernya.

Pada 2008 ia dimutasikan ke SMKN 3 Jombang, menjadi guru teknik gambar bangunan.

Setelah mengajar di SMKN 3 Jombang, ia kuliah lagi di STIE Indonesia Malang Jurusan Manajemen Pendidikan dan lulus tahun 2012.

Baru tiga tahun mengajar di SMKN 3 Jombang atau 2011, ia diberikan tugas tambahan sebagai bendahara sekolah, sampai tahun 2018.

Setelah itu, tugas tambahan sebagai Wakil kepala bidang sarana prasarana. Pada 2020 dipercaya lagi sebagai kepala kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan (DPIB).

Dan sekarang menjadi kepala program keahlian teknologi konstruksi dan properti yang membawahi bidang kompetensi keahlian DPIB dan TKP (Teknik konstruksi dan properti).

”Selain  sekarang mengajar saya juga membantu manajemen. Alhamudlillah, tiga tahun menjadi kepala program, siswa semakin berprestasi,” jelasnya. (wen/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *