Pemerintahan

Jombang Serius Garap Koperasi Syariah, Ini Langkah Nyatanya

×

Jombang Serius Garap Koperasi Syariah, Ini Langkah Nyatanya

Sebarkan artikel ini
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian bagi Pembina Koperasi. (Wenny Rosalin/Radar Jombang)

DesaKita.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian bagi Pembina Koperasi. Kegiatan itu, dilakukan selama tiga hari mulai (16-18/9) di ruang pertemuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid Nomor 132, Jombang.

Kegiatan diikuti para ASN, non-ASN, serta tenaga pendamping koperasi di lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang.

Bimtek menghadirkan narasumber dari UPT Pelatihan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur dengan materi yang difokuskan pada koperasi berbasis syariah, termasuk akuntansi syariah dan pemeriksaan kesehatan koperasi syariah.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas para pembina koperasi agar memahami sistem koperasi syariah yang kini semakin berkembang di Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Usaha Rumahan di Desa Cukir Jombang Ini Sukses Kirim Telur Asin ke Luar Jawa, Yuk Intip Proses Pembuatannya

“Jumlah koperasi yang menerapkan pola syariah di Jombang semakin bertambah. Namun tidak semua pembina memiliki pemahaman yang mendalam mengenai sistem syariah. Karena itu, bimtek ini penting untuk memperkuat kompetensi mereka,” jelas Hari Purnomo.

Hari menjelaskan, bimtek ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pembina koperasi.

Mulai dari aspek legalitas, perizinan, hingga penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi yang berlaku.

“Kami ingin memastikan para pembina mampu memberikan pendampingan yang tepat kepada koperasi syariah, baik dalam pengelolaan maupun pelaporan keuangan, agar sesuai dengan peraturan yang berlaku,” imbuhnya.

Baca Juga: Sosok Alfiyan Arief Mahfuzhi, Guru MAN 1 Jombang yang Syiar Alquran Melalui Kaligrafi

Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, yaitu Prinsip Muamalah dan Produk KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) pada hari pertama, Teori dan Praktik Akuntansi Syariah pada hari kedua, serta Teori dan Praktik Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Syariah pada hari terakhir.

Melalui bimtek ini, diharapkan para pembina koperasi di Kabupaten Jombang dapat menjadi penggerak utama dalam memperkuat ekosistem koperasi syariah yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Semoga kegiatan ini menjadi bekal bagi para pembina untuk memperkuat koperasi di daerah, sehingga mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” pungkas Hari Purnomo. (wen/riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *