Desakita.co – Tanggul Sekunder Gude di Dusun Gabus, Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang sempat ambrol, akhirnya tuntas diperbaiki, Selasa (9/1) sore.
Sejumlah langkah antisipasi juga dilakukan agar kerusakan tanggul tak terjadi lagi.
“Untuk perbaikan sudah selesai di dua titik kerusakan di Sekunder Gude Tunggorono,” terang Hanif Sujatmiko pelaksana proyek dari PT Tiara Multi Teknik.
Ia menyampaikan, dua kerusakan tanggul di Dusun Gabus sudah rampung dikerjakan selama 3 hari ini.
Dari identifikasi yang dilakukannya, kerusakan di tanggul Sekunder Gude itu disebabkan kebocoran pada tiga titik saluran tersier yang berada tepat di pinggir Sekunder Gudo.
“Untuk itu sebelum perbaikan, seluruh saluran tersier yang bocor kami tutup dulu pakai sandbag, sehingga tidak lagi merembes ke sekunder,” lanjutnya. Setelah itu, baru ada langkah penguatan tanggul Sekunder Gudo.
Ia menyampaikan, penguatan tanggul yang ambles dilakukan dengan pemasangan trucuk. Setelah itu, barulah panel-panel lining dipasang kembali.
“Terakhir kami berikan drain atau saluran pembuang, bahannya pipa berukuran 4 dan 2 dim. Ini untuk menjalarkan air yang bisa saja nanti muncul. Jarak antar drain kita beri 2 meter,” tambah dia.
Hanif juga merinci, total panjang tanggul yang diperbaiki di tanggul Sekunder Gude Desa Tunggorono yakni sepanjang 25 meter.
“Dari kerusakan 5 meter perbaikan kita lakukan 10 meter, yang kerusakan 7 meter kita perbaiki 15 meter, jadi totalnya 25 meter,” tambahnya lagi.
Perbaikan pada tanggul Sekunder Gude juga dilakukan pada kerusakan titik lining di Desa Watugaluh.
Hanif menjelaskan, perbaikan di lokasi ini ditargetkan selesai Rabu (10/1).
Kerusakan tanggul lining di Desa Watugaluh disebutnya hampir serupa, berupa rembesan dari saluran tersier.
“Kondisi di sana saluran tersiernya malah belum dibangun dinding, jadi masih tanah. Sehingga solusinya kami buatkan drain lebih besar untuk menyalurkan air rembesan. Setelah itu baru perkuatan tanggul dan liningnya dipasang kembali,” pungkas dia.
Untuk diketahui, proyek pembangunan precast lining di Sekunder Gude itu bagian dari proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Siman Kab.
Kediri dan Kab. Jombang (Tahap 5) Paket 2 milik Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Brantas BBWS Brantas, Kementerian PUPR RI.
Proyek itu dianggarkan sebesar Rp 59.625.000.000 dari APBN.
Di Jombang, proyek ini masuk di beberapa saluran, termasuk Sekunder Gude Ploso yang dibangun precat lining sepanjang 4-5 kilometer.
Pelaksana proyek PT Tiara Multi Teknik Jl Ketintang Baru Selatan VII No10 Surabaya. (riz/bin/ang)