Desakita.co – Keputusan Presiden tentang BPIH 2024 akhirnya turun, kemarin (10/1).
Besarannya bertambah Rp 5 juta dari tahun lalu.
Semua calon jemaah haji (CJH) Jombang sudah bisa melakukan pelunasan ongkos haji ke setiap bank penerima setoran.
Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, menyampaikan sesuai Keppres BPIH 2024, besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk Embarkasi Surabaya Rp 97.890.448.
Namun setelah disesuaikan dengan optimalisasi, besaran yang berhak dilunasi sebesar 60.526.334 atau 60 persen dari total BPIH embarkasi Surabaya.
”Ya, jika dikurangi lagi dengan setoran awal yang sudah diserahkan CJH saat mendaftar ke Bank Rp 25.juta, otomatis pelunasan sebesar Rp 35.526.334,’’ ujarnya melalui Ilham Rohim Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, kemarin.
Dibandingkan tahun lalu, ia menyebut ada perubahan besaran ongkos haji. Jika 2023 lalu masing-masing jemaah Embarkasi Surabaya harus membayar Rp 55.928.458.
Setiap jemaah wajib melunasi Rp 30 juta, setelah dikurangi Rp 25 juta dari nilai setoran awal.
Dengan demikian tahun ini ada kenaikan sekitar Rp 5 juta.
Ia juga mengatakan, besaran BPIH masing-masing embarkasi berbeda.
Misalnya, Embarkasi Medan ditentukan Rp 88 juta, Embarkasi Batam Rp 91 juta, Embarkasi Palembang Rp 91 juta dan lain sebagainnya. ”Tentu setiap embarkasi berbeda,’’ tandasnya.
Dengan turunnya Kepress tersebut para CJH yang berhak berangkat haji tahun ini sudah dapat melalukan pelunasan.
Pelunasan langsung dimulai, Rabu (10/1) kemarin.
”Ya, mulai hari ini bisa melakukan pelunasan di bank penerima setoran,’’ tambah Muhajir.
Seiring dengan penyesuaian itu, Kemenag juga merevisi data terbaru CJH yang berhak melunasi.
Dikatakan, ada 1.123 CJH yang akan berangkat tahun ini.
Dengan rincian data reguler 1.084 dan CJH lansia 39 orang. “Ya ada perubahan dari Kemenag pusat,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)