Pemerintahan

Tunjang Akses Warga, Desa di Pelosok Jombang Ini Bangun Jalan Antar Dusun

×

Tunjang Akses Warga, Desa di Pelosok Jombang Ini Bangun Jalan Antar Dusun

Sebarkan artikel ini
TUNTAS: Kades Klitih Siti Ro’aini bersama perangkat desa meninjau jalan rabat beton di Dusun Jabon, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan.

Desakita.co – Pemerintah Desa Klitih, Kecamatan Plandaan terus berupaya meningkatkan akses jalan antar dusun.

Tahun lalu jalan penghubung Dusun Jabon dengan Dusun Tempuran dicor.

Kades Klitih Siti Ro’aini mengatakan, desa setempat memiliki 14 dusun.

Meliputi Dusun Klitih, Pojok, Tanggungan, Jabon, Tempuran, Tondowesi, Putuk, Delik, Tambak, Cepit, Waturumpit, Nampu dan Papringan serta Dusun Rapahombo.

Setiap tahun pemdes memiliki program peningkatan infrastruktur jalan.

Di antaranya yang baru selesai dikerjakan 2023 lalu, di Dusun Jabon. ”Jadi jalannya sekarang sudah rabat beton sepanjang 67 meter,” kata Siti kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Baca Juga: Gunakan DD Bangun TPS, Cara Pemdes Tunggorono Jombang Atasi Persoalan Sampah

Sumber anggarannya dari Dana Desa (DD). Jalan tersebut merupakan akses penghubung antar dusun.

Dari Dusun Jabon ke Dusun Tempuran. ”Sekaligus jalan penghubung antar kabupaten ke Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk,” imbuh dia.

Sepanjang jalan kini sudah dicor beton. Selain menjadi penghubung antar dusun, jalan tersebut kondisinya sebelumnya belum pernah tertangani. ”Masih berupa tanah, belum pernah dipaving ataupun apsal.

Sehingga ketika musim hujan pasti becek. Alhamdulillah tahun ini sudah bagus,” tutur Siti.

Karena ramai dilalui warga, sehingga menjadi salah satu prioritas pemdes untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Irigasi, Pemdes di Jombang Ini Bangunkan 13 Titik Sumur Dangkal untuk Petani

”Jadi bukan hanya di Jabon, tahun lalu kami juga memperbaiki jalan di Dusun Klitih juga dirabat beton,” ujar dia.

Diharapkan, sudah meningkatnya jalan antar dusun berdampak signifikan.

Selain memperlancar aktivitas warga, juga mobilisasi kendaraan antar kabupaten.

”Baik masalah perekonomian, pendidikan hingga kesehatan bisa lebih terjangkau, dan Alhamdulillah masayarakat juga mendukung sehingga perbaikan berjalan lancar,” kata Siti. (fid/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *