Desakita.co – Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo memberangkatkan dua keluarga asal Jombang yang akan menjalani transmigrasi, kemarin.
Kedua keluarga asal Kecamatan Kabuh dan Jogoroto ini akan menjalani program transmigrasi ke pemukiman Saluandeang, Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Kedua keluarga itu, Agus Ayudi Ariyono, 49, bersama istri dan dua anaknya, warga Dusun Subontoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Serta Imam Fauzi, 38, bersama istri dan dua anaknya, warga Dusun Pumpungan, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang.
Pemberangkatan kedua keluarga ini, secara simbolis dilakukan Disnaker Jombang dipimpin Pj Bupati Jombang di ruang kerja Bupati Jombang Pemkab Jombang. Kedua keluarga ini, terlihat sangat bersemangat mendengarkan arahan dari Pj Bupati Jombang dalam prosesi pemberangkatan.
’’Program ini merupakan program nasional, dan yang mewakili Kabupaten Jombang dua keluarga, karena sekarang kebijakannya kan terbatas,’’ terang Teguh Narutomo.
Penentuan lokasi untuk kedua keluarga ini di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, juga merupakan keputusan dari pemerintah pusat.
’’Bukan kita yang menentukan, kita hanya mengajukan personel dan alhamdulillah terpilih dua karena seluruh Jatim jatahnya cuma satu,’’ lanjutnya.
Kepada para calon transmigran itu, Pj Bupati Jombag berpesan agar tetap bisa hidup baik dan mengembangkan wilayah yang selanjutnya akan jadi tempat mereka tinggal. Terlebih, mereka juga telah dibekali sejumlah fasilitas dari pemerintah.
’’Ini adalah amanah,. Hijrah untuk kehidupan yang lebih baik. Kita berikan doa, dukungan materiil dan fisik. Agar bapak ibu juga dapat kehidupan yang lebih baik,’’ terangnya.
Baca Juga: Dukung Percepatan Investasi, Ini Tiga Inovasi Dinas Tenaga Kerja Jombang
Sementara Kepala Disnaker Jombang Isawan Nanang Rusdianto, mengatakan, pemberangkatan transmigran ini adalah bentuk dari pelaksanaan program pemerintah.
’’Satu Jatim ada 16 keluarga, dan Jombang dapat dua ini. Karena animonya juga besar, bahkan daftar tunggunya sampai 150. Ini juga program presiden,’’ urainya.
Para transmigran mendapat bekal dari Pemkab Jombang berupa uang tunai sebesar Rp 13 juta. ’’Mereka juga mendapatkan bantuan berupa perabotan dan peralatan yang senilai Rp 25 juta,’’ jelasnya. (riz/jif)