Desakita.co – Kegiatan Wisuda Tahfidz Juz 30 MI se-Kabupaten Jombang tahun ajaran 2024/2025 terasa istimewa, Minggu (22/12) kemarin.
Ini setelah, wisuda sekaligus uji publik dilakukan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar MA.
Kegiatan yang bertempat di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang diharapkan jadi percontohan daerah lain.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I, Kepala Kantor Kemenag Jombang Dr Muhajir, S.Pd., MAg, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Jombang, dan peserta wisuda tahfidz juz 30 sebanyak 2.032 siswa.
Baca Juga: Keren! MAN 3 Jombang Raih Juara Nasional Inisiator Muda Moderasi Beragama Kemenag 2024
Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar MA dalam kesempatan itu tak sekadar mewisuda para siswa MI se Kabupaten Jombang.
Menag secara langsung juga menguji kemampuan hafalan para siswa.
Para siswa tampak antusias begitu menteri agama meminta mereka maju ke depan dilakukan uji publik.
”Wisuda ini sangat luar biasa, saya tidak pernah menyaksikan wisuda Juz Ama se luar biasa ini. Ini saya minta jadi contoh untuk daerah lain,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, lanjutnya, ia secara langsung menguji hafalan siswa dalam uji publik. Siswa diminta melanjutkan potongan ayat yang dilantunkan oleh menteri agama.
”Dan saya sendiri juga ngetes (menguji) mereka. Hasilnya sangat lancar baik tajwidnya dan hafalannya,’’ jelas dia.
Ia berharap, kegiatan ini lebih digaungkan dan dilakukan secara berkelanjutan. ”Harapan saya ini dilanjutkan ke depannya,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Jombang Dr Muhajir, S.Pd MAg menyampaikan, total ada 2.032 siswa MI yang mengikuti wisuda.
”Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke 79,’’ ujar dia.
Dijelaskan, wisuda tahfidz sudah digelar dua kali sejak 2023 lalu.
Baca Juga: 33 Tahun Mengabdi, SMAN 3 Jombang Komitmen Terus Berkembang Maju dan Berprestasi
”Ini adalah bentuk komitmen kita mewujudkan generasi qur’ani yang moderat dan berprestasi,’’ pungkasnya. (ang/naz)
