Desakita.co – Anggota senat Unipdu, Prof Dr KH Ahmad Zahro MA, mengajak umat Islam khususnya civitas akademik Unipdu untuk peduli terhadap saudara muslim yang berada di Palestina.
Caranya, dengan memboikot produk terafiliasi Israel.
’’Salah satu bentuk nyata yang bisa kita lakukan untuk membantu Palestina adalah memboikot produk Israel, walaupun pelaksanaannya agak sulit karena bukan gerakan negara.
Tapi gerakan umat,’’ katanya saat menjadi narasumber Kajian Ramadan di Islamic Center Unipdu, Minggu (9/3).
Bangsa Israel sudah ada sejak saman nabi. Sebagaimana disebutkan berulangkali dalam Alquran, bangsa Israel dulu adalah bangsa yang baik namun tertindas.
‘’Pada zaman Nabi Musa alaihissalam hidupnya berpindah-pindah. Kemudian mereka menempati tanah milik bangsa Palestina,” terangnya.
Baca Juga: Kajian Unipdu Jombang: Mendidik Anak dengan Teladan
Dengan kelicikannya, Bani Israel merebut tanah yang ditempati bangsa Palestina. Jika diibaratkan, Israel memang bukan penjajah namun perampok.
’’Intinya Israel adalah bangsa yang tidak punya negara,’’ bebernya.
Pada 1948 dan 1971, Israel terus menyerang Palestina untuk merebut kekuasaan. Bahkan hingga sekarang, kebrutalan Israel dalam menyerang Palestina terus dilanjutkan.
Seperti mengebom sekolah, rumah sakit, masjid dan simpul-simpul fasilitas umum yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Palestina.
’’Hingga sekarang total yang wafat 50 ribu orang lebih,’’ jelasnya.
Baca Juga: Rektor Unipdu Jombang Ingatkan Kelola Stres Lewat Pembatasan Media Sosial
Maka dari itu, sebagai umat muslim, ia mengajak agar saling mendukung dan berdoa kepada Palestina yang sedang mendapat musibah.
Menurutnya, produk yang berafiliasi dengan Israel banyak sekali. Dengan memboikot produk Israel, maka akan melemahkan perekonomian mereka yang menjadi modal untuk berperang atau melakukan transaksi pembelian senjata.
’’Yang penting ada kemauan kita. Namun kalau boikot total tentu akan berat. Karena banyak saudara kita yang bekerja di beberapa perusahaan yang terafiliasi Israel,’’ paparnya.
Sehingga sebagai pilihan, umat muslim bisa melakukan boikot terukur yang bisa dilakukan sesuai kemampuan. ’’Ini adalah bentuk jihad ekonomi. Karena kalau jihad fisik kita tidak mungkin kesana,’’ jelasnya.
Pria yang pernah menjabat Rektor Unipdu Jombang dua periode ini menguraikan, ada beberapa produk yang terafiliasi dengan Israel.
Misalnya Danone Aqua, intel, Microsoft, Cocacola, Mcdonald, Nestle, lo real make up dan lain-lain. ’’Kita sebagai civitas Unipdu minimal semangat membantu Palestina. Atau menumbuhkan semangat bersama membantu saudara kita di Palestina,’’ tegasnya. (ang/jif)