Desakita.co – Alokasi anggaran Dana Desa (DD) untuk bidang kesehatan dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Murukan, Kecamatan Mojoagung. Salah satunya untuk pelaksanaan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Tujuan utamanya membekali masyarakat khususnya para orang tua akan pentingnya ilmu parenting. Selain meningkatkan keterampilan pola asuh anak, program tersebut diharapkan juga dapat mencegah dan menekan angka stunting.
Kepala Desa Murukan Muhamad Iqbal Firdaus menuturkan, sebanyak 16 orang keluarga balita menjadi peserta dalam program SOTH Tunas Harapan Desa Murukan. Seluruh peserta merupakan keluarga ibu hamil, baduta dan balita, baik itu ibu maupun pengasuh lainnya di wilayah Desa Murukan. ”Dengan adanya program ini kedepannya, sesuai dengan namanya diharapkan akan muncul juga para orang tua yang hebat dalam segala hal,” ujarnya.
Kegiatan SOTH Tunas Harapan Desa Murukan dilaksanakan sejak akhir bulan Mei hingga awal bulan September. SOTH merupakan sinergi antara Pemdes Murukan dengan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa serta kader dan pihak lainnya.
Seluruh peserta diberikan wawasan tentang perencanaan keluarga, konsep pengasuhan, stimulasi tumbuh kembang, perawatan anak usia dini serta pembentukan karakter anak. ”Kegiatan difokuskan untuk menjaga anak agar terhindar dari ancaman bahaya stunting,” imbuhnya.
Dengan adanya berbagai modul program kegiatan, para orang tua diberdayakan secara maksimal dalam proses pendidikan anak yang terfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan parenting. Selain sebagai upaya pencegahan yang telah rutin dilakukan lewat posyandu hingga kunjungan tim pendamping keluarga (TPK) dan para kader.
Sebab, pola makan sehat dan bergizi untuk pencegahan dan pengentasan stunting hingga terciptanya keluarga sehat juga disosialisasikan lewat SOTH. ”Meningkatnya kesadaran orang tua tentang pentingnya pola asuh dan pendidikan anak yang berkualitas merupakan komitmen bersama hasil sinergi program dari pemerintah daerah hingga desa,” tambahnya.
Iqbal menambahkan, terdapat sejumlah materi penting yang diberikan kepada peserta. Mulai dari peningkatan kualitas pola asuh, interaksi orang tua dengan anak, hingga asupan gizi dan makanan sehat bagi keluarga. ”Alhamdulillah seluruh peserta telah menjalani wisuda dengan hasil memuaskan, harapan kami kedepannya, dari para ibu yang hebat bisa mendidik anak secara baik serta dapat mencetak generasi unggul dan berkualitas,” pungkasnya. (dwi/naz)