Pemerintahan

Peringati HPSN 2025, DLH Jombang Kolaborasi Komunitas hingga Sekolah Bersihkan Sampah

×

Peringati HPSN 2025, DLH Jombang Kolaborasi Komunitas hingga Sekolah Bersihkan Sampah

Sebarkan artikel ini
BERSIH-BERSIH: DLH Jombang kolaborasi dengan sekolah membersihkan sampah di perkampungan, Jumat (23/2).

Desakita.co – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang berkolaborasi dengan komunitas, masyarakat hingga sekolah menggelar aksi nyata bersih-bersih sampah.

Di antaranya dilakukan di kawasan perkampungan, bantaran sungai hingga tempat ibadah. Selain itu juga dilakukan edukasi terkait program bank sampah. Ini dilakukan untuk mewujudkan Jombang bersih dari sampah.

Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum menjelaskan, HPSN diperingati setiap 21 Februari.

Dalam peringatan kali ini pihaknya menggandeng berbagai pihak, mulai dari komunitas peduli sampah, masyarakat hingga sekolah, dan pemerintahan desa.

”Ini sesuai dengan tema HPSN 2025 Kolaborasi untuk Indonesia Bersih, sehingga kami berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk membersihkan sampah,” kata Ulum kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Baca Juga: Berpusat di Desa Carangwulung Wonosalam, DLH Jombang Adakan Aksi Tanam 2.450 Pohon

Tak ada kegiatan seremonial dalam peringatan kali ini. Kegiatan lebih banyak dalam bentuk aksi nyata di lapangan.

”Jadi kami mendukung seluruh kegiatan teman-teman komunitas ataupun masyarakat yang melakukan aksi nyata terkait sampah,” imbuh dia.

Serangkaian kegiatan bersih-bersih dihelat sebelum puncak HPSN. Mulai dari bersih-bersih di bantaran sungai, salah satunya di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.

Pihaknya bersama komunitas dan masyarakat menyisir sampah baik di pinggir jalan raya maupun nyangkut di sungai.

”Lalu ada juga bersih-bersih di perkampungan Desa Dukuhdimoro (Kecamatan Mojoagung) bekerja sama dengan desa. Selain bersih-bersih sampah juga ada edukasi masyarakat untuk bank sampah,” ujar Ulum.

DLH juga berkolaborasi dengan komunitas lintas agama. Salah satunya diwujudkan dengan aksi membersihkan tempat ibadah.

Masing-masing di salah satu gereja di Jombang kota dan masjid di Kecamatan Diwek.

”Kebetulan siswa dan siswi yang muslim dan non-muslim juga ikut kegiatan,” ujar Ulum.

Baca Juga: Ini Cara Jitu Bidang Gakkum DLH Jombang Atasi Limbah B3

Ulum menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan menyukseskan peringatan HPSN.

”Aksi nyata ini sesuai arahan pemerintah pusat mewujudkan Indonesia bersih, khususnya Jombang bersih dari sampah,” kata Ulum.

SEMENTARA itu, untuk penanganan maupun pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang tak bisa bergerak sendiri. Namun, butuh dukungan semua pihak dan menjadi tanggung jawab bersama.

”Kita kepingin untuk pengelolaan sampah ini tidak hanya bergantung kepada masyarakat, tetapi ada tanggung jawab bersama,” kata Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum.

Sehingga, peran semua komponen sangat dibutuhkan, mulai dari pelajar di sekolah dan madrasah, penggiat lingkungan hingga komunitas. ”Jadi untuk menyelesaikan persoalan ini butuh dukungan dari berbagai pihak,” imbuh dia.

Baca Juga: Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023, Ini yang Dilakukan DPRD Jombang

Pihaknya terus berupaya melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik lagi. Mulai dari berbasis ekonomi sirkular hingga teknologi ramah lingkungan.

Sebab, menurut Ulum, konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah bukan hanya sebatas teori, namun menjadi komitmen bersama. ”Juga kebijakan yang kuat pada ketersediaan sarana dan prasana serta prosesnya juga benar,” tutur Ulum.

Untuk menyelesaikan sampah harus dilakukan mulai dari hulu sampai ke hilir. Meski sudah memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjardowo, untuk sekarang ini belum bisa meng-cover pembuangan sampah di seluruh kecamatan.

”Karena itu, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir butuh komitmen bersama,” kata Ulum. (fid/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *