Pendidikan

Unggul dan Berprestasi di Segala Bidang, MTsN 4 Jombang PP Mambaul Maarif Denanyar Komitmen Lahirkan Generasi Berdaya Saing

×

Unggul dan Berprestasi di Segala Bidang, MTsN 4 Jombang PP Mambaul Maarif Denanyar Komitmen Lahirkan Generasi Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini

Desakita.co – MTsN 4 Jombang PP Mambaul Maarif Denanyar menjadi salah satu madrasah unggul dan berprestasi. Baik di bidang akademik maupun non akademik. MTsN 4 Jombang menjadi juara umum pada Jombang Madrasah Competition (JMC) yang diadakan Kemenag Jombang.

’’Alhamdulillah prestasi kita sangat banyak sekali. Salah satu prestasi di bidang akademik, kami meraih predikat juara umum pada event JMC yang diadakan Kantor Kemenag Jombang, Desember 2024. Penyerahan penghargaannya pas Hari Amal Bhakti Kemenag 2025,’’ kata Kepala MTsN 4 Jombang, Dr Sulthon Sulaiman MPd, kemarin.

Baca Juga: Keuletan Anik Muizzah Guru MTsN 4 Jombang Asal Desa Kwaron Berhasil Lahirkan 4 Karya

MTsN 4 Jombang memiliki siswa dengan prestasi yang unggul baik di bidang akademik maupun non akademik. Salah satunya Muhammad Rendiansyah Pratama Putra, kelas 9H yang tahun ini lulus. Dia tergabung di klub tenis meja bergengsi di Indonesia, yaitu Arwana Jaya Tangerang. April lalu, ia meraih juara 2 pada Kejuaraan Indonesia Pingpong League Zona 2 Banten KU 18. ’’Padahal Rendy baru usia 15 tahun, tapi dia mampu bertanding di KU 18 tahun,’’ ungkapnya bangga.

Tahun ini, MTsN 4 Jombang meluluskan 462 siswa dan 16 siswa yang lulus dalam waktu dua tahun. 16 siswa tersebut sudah diterima di MAN IC Serpong, MAN IC Pasuruan, MAN PK Jombang dan MAN PK Jember. Juga ada siswa tahfiz yang masuk tanpa seleksi di MAN 2 Kota Malang dan MAN 2 Kota Kediri.

Baca Juga: Perjalanan Maset Rahma, Alumnus SMAN 2 Jombang Kini Tempuh Pendidikan di Korea Selatan

’’Yang 462 lulus program reguler selama tiga tahun, yang 16 hanya dua tahun. Tapi ini sifatnya tidak memaksa. Walaupun dia mampu, kalau tidak mau, juga tidak apa-apa,’’ jelasnya.

Sulthon mengaku bangga dengan semua lulusan tahun 2025. Hal itu diungkapkan melalui pelepasan siswa dengan selebrasi sederhana yang diikuti seluruh siswa. Isinya doa bersama yang dipanjatkan untuk para ulama, kiai, bu nyai, kedua orang tua, guru dan sesama teman yang telah membersamai dalam belajar tiga tahun terakhir.

’’Ini bentuk syukur. Kita adakan selebrasi sangat sederhana sekali, yang isinya doa bersama, tujuannya agar siswa tidak selebrasi di jalanan, naik motor ugal-ugalan tanpa pengawasan,’’ tegasnya. (wen/jif)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *