Desakita.co – Penamaan Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang ternyata merujuk pada sebuah batu mirip permainan tradisional yakni dakon.
Disebut Watudakon karena warga setempat memercayai adanya batu besar yang bentuknya seperti mainan tradisional, yakni dakon. ”Asal mula Watudakon ini ada batu besar, setelah itu dipakai permainan dakon atau coker,” ujar kepala Desa Watudakon Suharto.
Lokasi batu itu, lanjut dia, berada di Dusun Watudakon. Hanya saja, untuk saat ini batu itu sudah tak lagi ditemukan. ”Karena kemungkinan sudah terpendam di tanah. Usianya sudah ratusan tahun,” tutur dia.
Terhitung sejak 1841 hingga saat ini, tercatat sudah ada 13 nama yang secara estafet memimpin roda pemerintahkan desa. ”Dari mulai namanya bekel sampai menjadi kepala desa,” lanjut Suharto.
Desa Watudakon memiliki empat dusun. Masing-masing Dusun Watudakon, Dusun Jerukwangi, Dusun Rembukwangi dan Dusun Jungkir. Saat ini, jumlah penduduknya mencapai 7.400 jiwa. ”Jadi pada 1980-an ada pemekaran satu dusun, yakni di Dusun Rembukwangi, dan ditambah Dusun Jerukwangi, sehingga ada empat dusun,” pungkasnya. (fid/naz/ang)