Desakita.co – SD ‘Aisyiyah Brilliant Academy (ABA) di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan menggelar wisuda tahfiz yang ke-4, Sabtu (18/1).
Sebanyak 32 siswa diwisuda dengan jumlah hafalan beragam. Ada yang hafal sampai 7 juz di bangku kelas 5.
”Jumlah hafalannya tidak sama. Ada yang baru hafal juz 30, ada yang sudah hafal juz 30, 29, 28, 27, 26, 1 dan 2,” kata Kepala SD ‘Aisyiyah Brilliant Academy (ABA) Candra Fatwa Arsi Fadillah, SPd.
Lima tahun SD ABA berdiri, ini merupakan wisuda tahfiz yang keempat. Sebab tahfiz Alquran menjadi program unggulan sekolah. Kemarin wisuda untuk tahfiz juz 30, 29, 28, 27, 1 dan 2.
”Tahun pertama kami masih fokus hafalan, tahun kedua sudah kami wisuda yang pertama,” imbuh dia.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Wisuda SOTH, Desa di Jombang Ini Dukung Upaya Pemberdayaan Orang Tua
Sebanyak 32 siswa yang diwisuda, setelah menuntaskan munaqosah yang dilakukan para ustadz dan ustadzah SD ABA.
Sistem munaqosah yang digunakan yaitu MIfTa (Majelis Imtihan fi Tahfizil Qur`an) atau ujian hafalan sekali duduk. Ujian dilakukan setelah siswa dipastikan hafal satu juz.
”Misalnya hafal juz 27, orang tua mendaftarkan ujian, kemudian kami gelar ujian dengan membaca juz 27 dari awal hingga akhir,” katanya.
Program tahfiz fokus dilakukan hanya di sekolah untuk siswa kelas 1-4. Sementara kelas 5 ditambah dengan Pondok Pesantren Tahfizul Qur`an ‘Aisyiyah Sabilul Falah.
”Itu dilakukan agar siswa memaksimalkan hafalanya di pondok,” ungkap Candra.
Di sekolah pelajaran tahfiz lebih diprioritaskan. Pembiasaan juga dilakukan, ketika pergantian pelajaran umum selalu didahului dengan murojaah bersama-sama.
SD ABA berdiri dengan program unggulan Tahfizul Qur`an.
Baca Juga: Dianggarkan Lewat APBDes, Desa di Jombang Ini Tanggung Biaya Berobat Warga Tak Mampu
Berharap semakin banyak siswa yang cinta Alquran, dapat menghafal dengan baik, dan menerapkan nilai-nilai yang ada di dalam Alquran kedepannya.
Candra juga mengucapkan terima kasih kepada semua ustadz dan ustadzah, wali murid dan donatur yang melancarkan SD ABA menjalankan program hafalan.
”Kami akan terus berkolaborasi membentuk karakter siswa menjadi anak-anak yang membanggakan,” jelasnya. (wen/fid)
Respon (1)