Potensi

Jadi Penyengga Perekonomian Warga, Ini Potensi Unggulan Desa Kedungmlati Jombang

×

Jadi Penyengga Perekonomian Warga, Ini Potensi Unggulan Desa Kedungmlati Jombang

Sebarkan artikel ini
Produsen telur asin dan pembudi daya ikan di Desa Kedungmlati menerima bantuan dari Pemkab Jombang.

Desakita.co – Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang sukses mengembangkan potensi ekonomi warga.

Selain potensi pertanian, juga budi daya ikan dan UMKM telur asin menjadi roda penggerak perekonomian warga.

Kades Kedungmlati Maryati mengatakan, selain sektor pertanian, warga setempat juga memiliki potensi pengembangan budi daya ikan.

Di antaranya budi daya ikan lele, patin dan gurami.

”Iya bisa jadi di sini sentra budi daya ikan,” kata Maryati kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Warga yang menekuni budi daya ikan banyak tersebar di dua dusun.

Masing-masing Dusun Karandegan dan Dusun Kedungpapar.

”Jadi di sini ada yang budi daya ikan lele, ikan patin sampai gurami,” imbuh dia.

Menurut Maryati, aktivitas itu sudah berjalan sejak dulu.

Bahkan turun-temurun sejak mbah-buyut.

”Tahun ini ada dua kelompok menerima bantuan hibah berupa sarpras budi daya ikan lele,” ujar wanita berusia 51 tahun ini.

Karena kontribusinya memberdayakan perekonomian warga, beberapa kelompok mendapat bantuan.

Di antaranya Kelompok Margo Rukun dari Dusun Kedungpapar, dan Kelompok Putra Mandiri dari Dusun Karandegan.

”Keduanya tahun ini menerima bantuan hibah dari pemkab,” imbuhnya.

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

”Masing-masing mereka menerima satu paket bantuan, berupa bibit lele beserta pakannya dan peralatan lainnya,” tutur Maryati.

Diakui, selain sektor pertanian, desa setempat juga memiliki sektor unggulan lainnya. Yakni, produksi telur asin.

”Jadi mayoritas di sini pertanian, tapi peternak bebek juga banyak. Sehingga salah satu UMKM andalan kita ada juga telur asin,” tutur dia.

Dikatakan, produksi telur asin dilakukan warga sendiri.

Dengan dijual telur asin, harga jual telur bebek semakin tinggi.

”Alhamdulillah ada timbal balik antara peternak bebek, sehingga produksi telur asin sampai sekarang masih berjalan,” ujar Maryati.

Banyaknya warga yang menekuni perairan salah satu dusun mendapat bantuan dari pemkab.

”Dusun Ingaskerep kemarin juga masuk kelompok nelayan, dari dinas kemarin memberi bantuan jala, pancing. Jadi satu dusun sudah punya kartu anggota, memang mereka nyari ikannya tidak di laut tapi di sungai,” ujar dia.

Diharapkan, dengan banyaknya potensi yang ada di desa bisa berdampak signifikan ke roda perekonomian warga.

”Semoga ke depan semakin maju dan bisa menyejahterakan masyarakat untuk menopang kebutuhan sehari-hari,” kata Maryati. (fid.naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *