Desakita.co – Pada musim bunga durian permintaan jasa sambung durian Ali Yudin Wahid, 41, warga Dusun Banyon, Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam tembus hingga Mojokerto.
Selama bekerja, Ali selalu menekankan kualitas.
”Ya, musim bunga ini memang lumayan banyak. Kemarin di sekitar Wonosalam, ada juga permintaan dari Trawas dan Mojokerto,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Ia mengatakan, biaya untuk jasa sambung durian cukup terjangkau. Mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu, tergantung kondisi pohon serta varietas yang diminta.
Baca Juga: Mencicipi Durian Upit Khas Desa Wonomerto Wonosalam Jombang, Bentuknya Mungil Tapi Rasanya Mantap
”Saya Rp 50 ribu itu biasanya untuk warga Wonosalam saja. Itu sudah sekalian sama bibit untuk sambung atas,” tambahnya.
Menurut Ali, tujuan sambung durian tidak hanya meningkatkan produktivitas durian, namun juga membantu memperbaiki bagian pohon yang rusak.
”Ya misalnya ada batang yang rusak, bisa kita perbaiki dengan teknik ini. Sehingga potensi ke depan pohon akan lebih produktif,” pungkasnya. (ang/naz)