Wisata

Fakta Unik Makam Gus Dur di Desa Cukir Jombang, Nomor 6 Bikin Terkejut

×

Fakta Unik Makam Gus Dur di Desa Cukir Jombang, Nomor 6 Bikin Terkejut

Sebarkan artikel ini
RAMAI: Peziarah makam Gus Dur selalu ramai setiap hari.

Desakita.co – Makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) merupakan destinasi wisata religi yang cukup populer di Jawa Timur hingga nasional.

Makam yang berlokasi di lingkup Ponpes Tebuireng, Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang ini mememiliki beberapa keunikan, diantaranya:

  1. Disemayamkan di Makam Keluarga

Gus Dur di semayamkan satu lokasi dengan sang kakek, KH. Hasyim Asy’ari dan ayahnya KH. Wahid Hasyim. Lokasinya berada di makam keluarga.

2.Raih Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2017

Komplek makam Gus Dur (KMGD) merupakan destinasi wisata religi bertaraf nasional bahkan internasional.

Kawasan wisata religi ini ditetapkan menjadi yang terbaik pada Anugrah Jawa Timur (AWJ) tahun 2017 untuk kategori wisata daya tarik Wisata Budaya.

3. Dikunjungi Ribuan Peziarah Per Hari

Wisata religi ini setiap hari di kunjungi 1.000 – 2.000. Bahkan pada hari libur pengunjung bisa sampai 10.000 hingga belasan ribu.

4. Dibuka 2 Sesi

Makam Gus Dur memang dibuka 24 jam untuk umum. Namun, selama itu makam dibuka dalam dua sesi.

Sehingga bagi peziarah hendaknya memperhatikan jam buka di makam agar tidak kecele. Sesi pertama mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dan sesi kedua mulai pukul 20.00 hingga 03.00 WIB.

5. Batu Nisan Empat Bahasa

Fakta unik lainnya, dapat ditemukan pada batu nisa yang ada di makam Gus Dur.

Tampak ada tulisan China dan bahasa Indonesia yang berbunyi, “di sini berbaring orang pejuang kemanusian”

Di tulis dalam empat bahasa yakni Indonesia, Arab, China dan Inggris.

6. Hasilkan Infaq ratusan juta

Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) mengelola dana ratusan juta yang didapatkan dari infaq atau sodaqoh para pengunjung makam Gus Dur.

Setiap bulan dana sumbangan yang dikumpulkan dari kotak amal mencapai Rp 250-300 juta.

7. Dikunjungi Berbagai Tokoh

Makam Gus Dur dikunjungi berbagai tokoh mulai tingkat daerah hingga internasional.

Mereka juga datang dengan latar belakang beragam mulai politikus, masyarakat biasa, lintas agama, lintas ormas dan lain-lain.

8. Tingkatkan Perekonomian Warga

Keberadaan makam Gus Dur juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebab, sepanjang jalan menuju ke makam Gus Dur dipenuhi dengan kios.

mulai warung makan, penjualan baju muslim, aksesori, oleh-oleh khas Jombang.

Selain pertokoan masih ada berbagai fasilitas yang menjual jasa seperti kamar mandi dan tempat penginapan. (mg1/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *