Pemerintahan

Imbas Pintu Dam Karet Jatimlerek Jebol, Jasa Perahu Tambang di Desa Megaluh Atur Ulang Sandaran Dermaga

×

Imbas Pintu Dam Karet Jatimlerek Jebol, Jasa Perahu Tambang di Desa Megaluh Atur Ulang Sandaran Dermaga

Sebarkan artikel ini
DIATUR ULANG: Operator jasa perahu tambang di Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang mengatur ulang sandaran perahu lantaran debit air sungai turun.

Desakita.co – Jasa perahu tambang di Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang juga merasakan dampak jebolnya pintu Dam Karet Jatimlerek.

Itu setelah harus mengatur ulang tempat sandaran dermaga.

Lantaran debit air Sungai Brantas turun.

Pantauan di lokasi, jasa perahu tambang masih beraktivitas seperti biasa.

Beberapa perahu menyeberangkan penumpang dari desa setempat ke Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk ataupun sebaliknya.

Hanya saja, tempat sandaran perahu atau naik-turunnya penumpang kini ujungnya lebih rendah.

Baca Juga: Suplai Air Digilir, Petani di Desa Karangmojo Plandaan Jombang Waswas Kebutuhan Air, Imbas Dam Karet Jatimlerek Jebol

Menyusul debit air Sungai Brantas turun. ”Kapalnya seperti kandas, makanya tempat lewat kendaraan kemarin diatur lagi,” kata Suparno salah seorang operator perahu tambang.

Terlebih bagi jasa di lokasi itu yang selama ini memuat kendaraan roda empat.

Sehingga, sandaran diatur sedemikian rupa atau disesuaikan dengan perahu.

Ini dilakukan agar kendaraan yang menyeberang bisa dengan mudah keluar atau pun masuk ke perahu.

”Biasanya waktu kemarau begini tempatnya (sandaran) itu sejajar dengan kapal.

Ini karena airnya agak surut, kapalnya agak turun. Makanya bagian ujung ini disesuaikan kondisi kapal,” tutur dia.

Menurut dia, turunnya debit air sungai lantaran dam karet jebol.

”Sebenarnya hampir sama waktu banjir atau air sungainya naik, tempatnya juga disesuaikan,” tutur dia.

Kendati begitu, sampai saat ini rata-rata perahu tambang di lokasi itu masih beroperasi.

”Hanya di tambangan Dawuhan (Kecamatan Jatikalen, Nganjuk) sekarang libur, karena di sana pakai perahu biasa,” kata Suparno.

Baca Juga: Pj Bupati Sugiat Cek Lokasi, Siagakan Dua Pompa Air, Soal Dam Karet di Desa Jatimlerek Jombang yang Jebol

Hal serupa diungkapkan Effendi salah seorang penjaga Dam Karet Jatimlerek di sisi Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh.

Selain berdampak ke irigasi pertanian, juga berimbas ke jasa perahu tambang.

”Ketika masuk musim kemarau, pintu enam ini harusnya ditutup, yang dibuka pintu satu dan dua saja,” kata Effendi sembari menunjukkan pintu itu.

Dam Karet Jatimlerek memiliki enam pintu. Pintu enam merupakan pintu paling besar dengan lebar 68 meter.

Sedangkan pintu satu dan dua paling kecil dengan lebar 6,5 meter.

Karena pintu enam jebol, saat ini pintu satu hingga lima yang ditutup.

”Makanya aliran airnya deras. Tidak seperti biasa,” imbuh dia.

Akibatnya lanjut Effendi, aliran air di hulu dam saat ini tidak bisa terkontrol.

”Berhubung pinu enam jebol sekarang jadi terbuka dan tidak bisa dikendalikan,” kata Effendi. (fid/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *