Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Morosunggingan, Kecamatan Peterongan berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang perlombaan desa se-Kecamatan Peterongan. Pemdes Morosunggingan meraih penghargaan sebagai desa terbaik dalam bidang pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Piagam penghargaan diserahkan Kapolsek Peterongan Iptu Solihin Budi Santoso didampingi Camat Peterongan Mohammad Eryk Arif kepada Kepala Desa Morosunggingan Sunarjo saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Ponpes Darul Ulum, Minggu (17/8) pagi.
Pemdes Morosunggingan sukses menggerakkan perekonomian warga khususnya di bidang UMKM melalui berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya dengan merealisasikan pembangunan pasar rakyat dan mendukung kegiatan kelompok Srikandi Desa Morosunggingan. ”Sinergi jajaran pemdes dengan masyarakat dalam bidang UMKM menjadi salah satu motor penggerak perekonomian warga setempat yang akan terus kami kembangkan untuk ke depannya,” terang Kepala Desa Morosunggingan Sunarjo kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Ia menerangkan, untuk pasar rakyat Desa Morosunggingan dibangun di atas tanah kas desa (TKD) di Dusun Ngrawe sejak 2023. Tujuan utamanya untuk memfasilitasi warga yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan desa antara Dusun Ngrawe dan Dusun Ngrandu. Agar aktivitas pasar lebih ramai, pemdes mengintegrasikannya dengan membangun pujasera di kawasan tersebut. ”Ada enam kios serta beberapa lapak yang disedaiakan untuk pedagang,” bebernya.
Sedangkan dukungan untuk kelompok Srikandi Desa Morosunggingan dilakukan di beberapa bidang. Selain UMKM, di antaranya melalui pemberdayaan perempuan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) serta Kelompok Wanita Tani (KWT). Salah satunya merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat secara urban farming dengan memilih budi daya dan pemasaran sayur segar hidroponik.
Pemdes Morosunggingan aktif memfasilitasi berbagai kegiatan UMKM di wilayah desanya terbukti mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat, terutama warga sekitar. ”Kemandirian warga secara pribadi maupun kelompok diperlukan untuk menunjang peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat desa,” tandasnya. (dwi/naz)