Desakita.co – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jombang melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas), guna untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilihan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi diwujudkan dengan menggelar apel pasukan yang dipimpin Kabid Pelindungan Masyarakat Satpol PP Jombang Ari Bawa Tjahadi SE di halaman kantor Satpol PP Jombang Jl Kusuma Bangsa, Jombang.
”Kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi menjelang pilkada, mulai pendistribusian logistik hingga pelaksanaan penghitungan suara,” ujar Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jombang Ari Bawa Tjahadi SE kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Ini Cara Satpol PP Jombang Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Jombang
Ari menambahkan, untuk pengamanan pilkada, pihaknya melibatkan sebanyak 5.779 personel satlinmas. Mereka dibagi dalam beberapa tugas.
Di antaranya sebanyak 3.884 perseonel bertugas menjaga TPS, sebanyak 1.530 personel bertugas menjaga posko desa atau kelurahan, dan sebanyak 315 personel disiagakan mengamankan posko kecamatan.
Sementara sebagian personel lainnya disiagakan di posko kabupaten. ”Untuk posko kabupaten kita siapkan 50 orang yang mengamankan,” tegasnya.
Dikatakannya, pihaknya juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi kerja anggota satlinmas dengan cara keliling pagi hingga malam. ”Tentunya kerja kita akan mobile keliling untuk melakukan monitoring,” kata Ari.
Kegiatan monitoring ini akan dilakukan selama sembilan hari mendatang. ”Kegiatan ini nanti sampai akhir penyerahan logistik ke KPU,” imbuhnya.
Dirinya mengungkapkan, hal ini tentu dilakukan untuk menjaga berjalannya Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tentram.
”Kami berharap dilakukan monitoring dan evaluasi selama persiapan ini. Perjalanan pilkada tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan baik,” pungkas Ari.
Baca Juga: Komitmen Cegah Rokok Ilegal di Jombang, Satpol PP Hadiri Bea Cukai Kediri Award 2024
PJ Bupati Ingatkan Bekerja Profesional dan Netral
SEMENTARA itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengingatkan seluruh anggota satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas) yang mengawal dan menjaga jalannya pilkada bisa bekerja secara profesional dan tetap menjaga netralitas.
Pj Bupati Teguh menegaskan, satlinmas memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Trantibum Linmas), khususnya dalam rangka penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Jombang.
Dalam menjalankan tugas ini, diharapkan saudara mengutamakan pelayanan yang berbasis kearifan lokal dan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat.
”Tugas satlinmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan, namun juga membangun rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan menyalurkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara,” ujarnya.
Untuk mendukung penyelenggaraan pilkada serentak ini, anggota Satpol PP dan satlinmas di Kabupaten Jombang perlu untuk terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaannya
Baca Juga: Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Jombang, Pemkab Jombang Beri Sosialisasi ke Masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Satpol PP dan satlinmas akan berperan aktif mengawal proses pilkada dari tahap kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan calon terpilih.
”Kami berharap seluruh anggota satlinmas menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan komitmen untuk menjaga stabilitas daerah,” tegasnya
Dirinya menegaskan, netralitas adalah prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh seluruh anggota satlinmas dalam menjalankan tugas.
Pihaknya mengimbau agar satlinmas tidak memihak kepada pihak atau kandidat mana pun.
Satlinmas harus bekerja secara profesional dan fokus pada tugas pokok, yaitu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
”Netralitas ini sangat penting agar saudara-saudara tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam menjaga integritas proses demokrasi,” imbuhnya.
Teguh Narutomo juga mengingatkan agar satlinmas senantiasa waspada terhadap setiap bentuk provokasi atau upaya yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Satlinmas harus bersikap tegas namun tetap tenang dalam menghadapi berbagai situasi. ”Cegah potensi konflik dan selalu kedepankan cara-cara persuasif dalam menangani masyarakat yang mungkin belum memahami prosedur pilkada. Ingat, tugas kita tidak hanya menjaga ketertiban fisik, tetapi juga membangun rasa aman di hati masyarakat,” ungkapnya.
Menuju kesuksesan pilkada serentak, perlu kolaborasi, koordinasi, sinergi, dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat.
Oleh karena itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan, termasuk yang ada di tingkat kecamatan hingga desa, untuk memperhatikan segala dinamika yang berkembang di masyarakat demi terciptanya kehidupan yang aman, tertib, dan damai menjelang Pilkada Serentak 2024.
”Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya ke Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang dan stakeholder terkait yang telah melaksanakan tugas dalam menyelenggarakan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Mudah-mudahan kita dapat mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 ini dengan baik dari awal hingga akhir,” pungkasnya.(yan/naz)
