Desakita.co – MAN 8 Jombang merayakan hari lahir ke-27, Selasa (20/2), kemarin.
MAN 8 Jombang semakin berprestasi. Juga semakin banyak alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
’’Alhamdulillah, tahun lalu, hanya sekitar 20 persen yang lanjut ke perguraun tinggi.
Tahun ini meningkat menjadi 50 persen,’’ kata Kepala MAN 8 Jombang, Farida Priyatna.
Farida sangat serius mendampingi siswa dalam menjalani pendidikan di MAN 8 Jombang.
Mulai dari memberikan kualitas pembelajaran yang baik. Hingga mempersiapkan masa depan siswa dengan berbagai pilihan yang diberikan.
Salah satunya, bekerjasama dengan balai latihan kerja (BLK) dan Dinas Tenaga Kerja Jombang, dinas perindustrian, STIE Dewantara, serta dunia usaha dunia industri (DUDI) untuk memberikan fasilitas magang bagi siswa yang memiliki kompetensi keahlian.
Tujuannya, jika siswa tidak lanjut ke perguruan tinggi, bisa mengembangkan potensi dan keterampilannya di dunia kerja.
’’Bagi siswa yang tidak berencana lanjut kuliah, kita memberikan bekal untuk siap bekerja,’’ terangnya.
Diantara bekal kompetensi keahlian yang diberikan, tata boga, tata busama, teknik komputer dan jaringan, otomotif, dan pengelasan.
Siswa bisa memilih lima bidang keahlian itu berdasarkan bakat dan minat masing-masing.
’’Maret akan ada pelatihan sekaligus MoU dengan BLK dan Disnaker Jombang, dinas perdagangan dan perindustrian, STIE, serta DUDI agar anak-anak bisa magang,’’ jelasnya.
Seiring dengan motivasi yang diberikan guru, maupun para alumni yang sering datang ke madrasah, membuat minat siswa untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi semakin meningkat.
MAN 8 Jombang kini juga fokus dengan madrasah digital.
Salah satunya bantuan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) berupa enam ruang kelas baru. Lengkap dengan isinya yang menunjang kebutuhan pembelajaran secara digital.
Seperti meja kursi gaya modern, papan tulis layar sentuh yang bisa disambungkan dengan laptop dan pengeras suara.
Sementara kelas yang lain saat ini juga sudah didukung dengan televisi berukuran besar dan LCD untuk menunjang pembelajaran.
’’Dengan adanya bantuan SBSN dan kita imbangi dengan fasilitas TV di masing-masing kelas, harapannya, kita lebih siap menghadapi tantangan digital.
Kita cetak siswa yang unggul di bidang digital,’’ ulasnya.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Dr Muhajir, mengatakan, bantuan SBSN tak lepas dari prestasi MAN 8 Jombang yang terus meningkat.
Harapannya, dengan ruang kelas digital yang baru, MAN 8 Jombang dapat lebih meningkatkan prestasinya.
’’Memasuki usia 27 tahun ini, MAN 8 Jombang harus lebih berprestasi.
Apalagi sekarang sudah dapat bantuan SBSN yang ruang kelasnya bisa dimanfaatkan mulai September. Harapannya, prestasi semakin meningkat,’’ ungkapnya. (wen/jif/ang)
